in

Siaga Omicron, Bupati Hartopo Minta Prokes di Sekolah di Kudus Diperketat

Bupati Kudus Hartopo, didampingi Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada, memantau SMA 1 Kudus. (Foto : Pemkab Kudus)

 

HALO KUDUS – Bupati Kudus Hartopo meminta seluruh sekolah mengoptimalkan Satgas Covid-19, untuk memastikan protokol kesehatan dilaksanakan di sekolah, terutama dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Hal tersebut diungkapkan Bupati Kudus Hartopo, didampingi Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada, saat memantau SMA 1 Kudus, belum lama.

Pihaknya menegaskan protokol kesehatan harus diutamakan. Oleh karena itu, Hartopo menyoroti kesigapan Satgas Covid-19.

Saat SMA 1 Kudus diizinkan menggelar PTM, sekolah itu menyiapkan Satgas Covid-19 beranggotakan sembilan orang. Namun saat ditinjau, hanya ada dua petugas yang hadir.

Bupati pun meminta agar sekolah mengoptimalkan satgas yang ada. Diutamakan, satgas bukan dari kalangan guru sehingga tidak berbenturan dengan jam mengajar.

“Satgas yang bertugas hanya dua orang dan belum optimal. Tugas satgas itu penting memastikan guru dan siswa taat prokes selama kegiatan belajar mengajar. Jadi jangan dari kalangan guru,” ucapnya.

Hartopo menuturkan, agar sekolah merekrut atau menugaskan orang khusus untuk Satgas Covid-19. Pasalnya, pengecekan suhu tidak hanya saat siswa datang dan pulang sekolah saja. Tapi juga memantau penerapan protokol kesehatan para siswa yang berada di luar kelas saat jam pelajaran. Satgas Covid-19 juga harus bertugas saat ada tamu yang datang ke sekolah

“Kalau Satgas berada di kantor nanti siapa yang akan memastikan protokol kesehatan siswa yang berada di luar kelas? Satgas Covid-19 harus selalu siaga,” tuturnya.

Sekolah yang belum mengoptimalkan Satgas Covid-19 akan diperingatkan. Kalau belum ada evaluasi, sekolah akan ditutup sementara. Pihaknya menegaskan meskipun kasus Covid-19 di Kudus telah landai, masyarakat Kudus tidak boleh memgabaikan ancaman varian Omicron. Potensi penyebaran Omicron yang lebih cepat dibanding Delta harus menjadi perhatian agar sekolah lebih waspada.

“Kasus Covid-19 di Kudus memang landai, tapi protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan baik. Jangan sampai kita kecolongan lagi,” kata dia. (HS-08)

Omicron Meluas, Bupati Kudus Tak Ingin Kecolongan

PT Pura Barutama Kudus Olah Minyak Sawit jadi Bensin, Menteri ESDM Minta Dioptimalkan