in

Si Kuncung, Bus Tingkat Wisata Pemkot Semarang Buah Cinta Si Denok dan Si Kenang

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat peresmian Bus Wisata Si Kuncung, Senin (18/2).

 

HALO SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang meresmikan bus wisata ketiganya dengan nama Si Kuncung yang merupakan dukungan dari Djarum Foundation. Bersama Si Denok dan Si Kenang yang telah lebih dulu beroperasi, Si Kuncung akan melayani warga dan wisatawan menuju berbagai destinasi wisata di Kota Semarang secara gratis.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, keberadaan bus wisata ini diharapkan mampu mendorong sektor pariwisata Kota Semarang. Sebagaimana Si Denok dan Si Kenang yang telah lebih dulu melayani wisatawan, Si Kuncung akan ikut memberi pelayanan bus wisata nyaman yang selalu ramai peminat.

“Jadi Si Kuncung ini bus wisata kami yang ketiga. Yang pertama kami beli dengan APBD seharga 3.5 miliar rupiah, kami beri nama Si Kenang. Kemudian yang kedua merupakan CSR dari CIMB Niaga, kami beri nama Si Denok. Dan hari ini tanpa diduga Si Denok dan Si Kenang menjalin hubungan khusus sehingga lahir Si Kuncung. Jadi nanti kalau lahir lagi adik Si Kuncung, akan kami namai Si Genduk,” canda Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat peresmian Bus Wisata Si Kuncung, Senin (18/2).

Lebih lanjut dirinya menerangkan jika bus pariwisata Si Kuncung yang baru itu memiliki dimensi yang sama dengan kedua bus sebelumnya, namun dengan mesin yang berbeda.

“Harapannya dengan kehadiran Si Kuncung ini, warga baik lokal maupun luar Kota Semarang dapat semakin terfasilitasi dan merasa lebih nyaman jika ingin berwisata di sini. Apalagi bus ini gratis,” ungkapnya.

Di sisi lain, dalam upaya mendorong kenyamanan masyarakat untuk menggunakan moda transportasi massal, Hendi juga meresmikan 10 armada baru BRT yang mendukung pelayanan koridor bandara.

Armada bus itu merupakan bantuan Kementerian Perhubungan dari tahun anggaran 2018, yang kemudian diterima BLU BRT Trans Semarang pada 8 Desember 2018 lalu. Selanjutnya, 6 armada akan digunakan untuk Pelayanan Koridor Bandara, sedangkan 4 armada lainnya akan digunakan untuk penambahan armada di koridor 5 rute Meteseh-Bandara.

“Kami terus mendorong transportasi massal yang aman dan nyaman untuk masyarakat. Kepada pengelola BRT, saya minta untuk melakukan penambahan jalur, koridor dan peningkatan kenyamanan armada bagi masyarakat,” imbuhnya.(HS)

Penumpang Meningkat, Kini Ada 23 Armada BRT Trans Semarang Koridor Bandara

Wilayah Semarang Atas Kebanjiran, Pemkot Diminta Evaluasi Penataan Ruang