
HALO SEMARANG – Shakuntala, band festival pelajar asal Kota Lunpia yang mampu berprestasi di banyak kompetisi panggung musik profesional di wilayah Jateng dan Jatim, bakal mengeluarkan album baru. Usia muda tak menjadi penghalang tiga personel Shakuntala untuk terus melebarkan sayapnya menjadi sebuah grup musik nasional.
Oka Rahardian (vokal) merupakan pelajar di bangku kelas 11 SMA N 13 Semarang, Maestra Octa Dwangga (bass) merupakan pelajar kelas 10 SMA N 7 Semarang, sementara Irza Akhlis Aulian Syaputra (drum) merupakan pelajar kelas 12 SMA N 6 Semarang. Mereka bertiga memiliki semangat yang tinggi untuk berkarya di dunia musik genre rock milenial secara profesional.
Mengusung nama “Shankuntala Band Project“, band yang terbentuk awal tahun 2017 dan mempunyai arti nama burung dalam bahasa Sansekerta itu berharap, album barunya ini dapat dinikmati masyarakat luas.
Band anak muda asal Semarang tersebut juga ingin mengepakan sayapnya dan terbang bebas bak burung, sebagai filosofi nama bandnya.
Tak tanggung-tanggung, atas besutan sang manager handal, yakni Rizky Mamay, musisi berjiwa entertainment asal Parahyangan Bandung, Shakuntala yakin mampu menembus pasar musik nasional. Dalam album baru ini, mereka juga melibatkan para musisi senior sebagai tandem project.
“Kami ingin mengangkat potensi musisi muda Semarang, agar sejajar dengan Kota Metropolitan lainya di Indonesia,” kata Manajer Shakuntala, Rizky Mamay, baru-baru ini.
Beberapa musisi nasional yang dilibatkan di antaranya Mplay (Utopia), Jikun/rif, Robi Rahman (Power Slaves), dan Ale Funky. Para musisi ini berkolaborasi dalam beberapa lagu di album ini.
“Sebagai grup band muda berbakat, Shakuntala ingin memberikan suguhan konsep musik yang dapat diterima masyarakat luas, khususnya genre rock progresif. Kolaborasi dengan gitaris ternama, Shakuntala akan mengeluarkan mini album bertajuk ‘Risalah Hidup dan Cinta‘ yang diawali oleh Mplay (Utopia) di single lagu ‘Maafkan’ karya Rochim Nazid dan saya sebagai manajer sekaligus pengarang lagu,” ujar, Rizky Mamay, saat ditemui di sebuah cafe di Semarang.
Pada single kedua bersama Jikun/rif, Shakuntala akan membawakan lagu “Sakit Dunia“ karya Rizky Mamay. Lagu ini digarap bersama label Musicblast.
“Spesial di single kedua tersebut, Shakuntala ingin memberi pesan moral dengan mengisahkan tentang maraknya aksi bullying anak-anak yang sering terjadi di kalangan pelajar di Indonesia,” katanya.
Tak berhenti di situ, Shakuntala Project Band juga bakal merilis single selanjutnya bersama Robi Rahman (Power Slaves) dan Ale Fungky. Dari kreasi karya musik bersama deretan musisi handal tersebut, Shakuntala berharap mampu menjadi band rock milenial yang menjadi idola baru di masyarakat. Shakuntala juga ingin meraih apresiasi dari semua segmen dan mewarnai jagad musik Tanah Air bahkan di dunia musik internasional.(HS)