HALO SPORT – Musim lalu Barcelona berhasil memunculkan sayap kiri masa depan mereka, Ansu Fati.
Ketika Fati menepi lantaran cedera, Barca kembali mengorbitkan pemain muda. Dia adalah Ilaix Moriba.
Fati dan Moriba sama-sama berusia 18 tahun. Ansu datang dari Guinea Bissau, sedangkan Ilaix asli Guinea.
Dua pemain asal Afrika yang telah memegang paspor Spanyol itu jaga sama-sama berlabel wonderkid. Moriba mencuri perhatian ketika menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-0 atas Osasuna pada lanjutan LaLiga 2020-2021.
Tembakan wonderkid yang memiliki klausul pelepasan 100 juta euro itu membuat La Blaugrana masih berpeluang memenangi gelar juara Liga Primer Spanyol.
Total, Moriba sudah tampil lima kali bersama tim utama dengan mencetak satu gol dan dua assist. Golnya ke gawang Osasuna terbilang istimewa.
Pasalnya, itulah gol pertamanya bersama skuad inti. Kendati cuma berstatus pelapis, masa depan Ilaix bakal cerah.
Dengan tinggi 185 cm, posisi asli Moriba adalah gelandang tengah. Namun, dia juga bisa dimainkan sebagai sayap kiri atau kanan.
Pelatih Barca Ronald Koeman mengaku puas melihat performa Moriba. Dia diplot sebagai pelapis untuk mengisi sektor tengah.
Asal tidak cepat puas dan terlalu percaya diri, Ilaix akan menjadi pemain penting bagi Los Azulgrana. (HS)
