in

Sensor Tekanan Jadi Sinyal untuk Melacak Batas Kecepatan

Mike Webb/dok.

 

HALO SPORT – Setelah banyak berdiskusi pada tahun sebelumnya, panel stewards FIM MotoGP tak lagi memutuskan berdasarkan gambar kamera, tapi sensor tekanan di bagian luar trotoar untuk melacak apakah seorang pembalap telah melampaui batas kecepatan di lintasan atau belum.

Aturannya adalah kedua ban harus berada di area yang dicat hijau. Tidak peduli seberapa kencang motor tersebut.

‘’Jika seorang pembalap melebihi batas kecepatan lintasan akan segera ada sinyal,’’ tutur Direktur Balap MotoGP Mike Webb.

Dia menambahkan, sekarang sinyal hanya ada di dalam atau di luar lintasan. Ini sangat tepat dan lebih adil untuk setiap pembalap.

‘’Maverick Vinales adalah contoh terbaik. Anda juga bisa melihatnya dalam gerakan lambat. Jika ban berubah bentuk di trotoar, ban menjadi sedikit lebih lebar,’’ jelas Webb.

Pembalap, lanjut dia, bisa memicu sensor tanpa melebihi batas kecepatan di lintasan.

Juara bertahan MotoGP Joan Mir mengaku lebih menyukai aturan baru. ‘’Kami tahu sensor dan benda-benda ini sekarang sangat sensitif. Kami harus berhati-hati,’’ ujar Mir.

Balapan musim ini berjalan seru dan ketat. Seri balap MotoGP selanjutnya bakal digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis, 14-16 Mei.(HS)

Jika Gagal ke Liga Champions, Juve Bakal Merana

Hasrat Membara Tantang Adesanya