HALO SEMARANG – Rencananya mulai Senin (1/2/2021) besok, akses Jalan Taman Tawang akan ditutup untuk umum, karena PT KAI Daop 4 Semarang akan membangun gate masuk dan keluar stasiun.
Penutupan ini sekaligus untuk mengubah jalur lalu lintas di sekitar Stasiun Tawang.
“Mulai diterapkan 1 Februari 2021 nanti, kita sudah berkoordinasi dengan Pemkot Semarang, Dishub, Satlantas terkait rekayasa lalu lintas pengubahan jalur di sana,” kata Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, Minggu (31/1/2021).
Nantinya Jalan Taman Tawang (di depan Stasiun Tawang), kata dia, akan ditutup untuk masyarakat umum. Jalur kendaraan umum yang biasa melewati depan Stasiun Tawang, sementara akan dialihkan ke Jalan Merak.
Kemudian untuk masuk ke Stasiun Tawang akan melewati Jalan Merak dan berbelok ke arah Loko Cafe, yang berada di sebelah barat Polder Tawang.
Begitu pula sebaliknya, untuk akses keluar dari stasiun Tawang. Sedangkan untuk halte Trans Semarang pun, rencananya juga akan dipindahkan.
“Untuk kendaraan besar menggunakan Jalan Mpu Tantular, ini tak lepas dari sinergi kami di mana ada revitalisasi Kota Lama,” terangnya.
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, mengatakan, Pemkot Semarang dan PT KAI Daop 4 Semarang sudah berkoordinasi terkait adanya rencana revitalisasi Polder Tawang.
Nantinya, juga akan dibangun Patung Bung Karno di tengah polder, dan saat ini dalam proses pembangunan.
“Ke depan, setelah revitalisasi Polder Tawang selesai, maka sekitar bulan Juni Polder Tawang akan diresmikan oleh PT KAI. Dan bisa terintegrasi antara kawasan Tawang dan Kota Lama. Kalau masalah lalu lintas, mobil bisa lewat Jalan Merak, untuk kendaraan besar lewat Jalan Mpu Tantular ke pelabuhan,” imbuh Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu.(HS)
