
HALO SEMARANG – Event Semarang 10K yang digelar kali kedua ini pada tahun 2019, masih menjadi daya tarik tersendiri bagi atlet nasional maupun pelari dari luar negeri. Event yang akan digelar Minggu (15/12/2019) ini, akan diikuti oleh sekitar 2000 pelari. Dari ribuan pelari, terdapat 13 pelari dari mancanegara, yaitu Kenya (11 pelari), Ethiopia (1 pelari) dan Australia (1 pelari).
Koordinator acara, Lukminto Wibowo mengatakan, para peserta dalam kegiatan kali ini akan diajak untuk melewati rute destinasi wisata Kota Semarang, seperti Tugu Muda, Lawang Sewu, Kota Lama serta dapat melihat berbagai atraksi budaya di Jawa Tengah. Sebab pihaknya ingin memberikan suguhan baik atraksi budaya dan bangunan arsitektur kota yang menjadi ikon wisata Kota Semarang, seperti Gereja Blenduk, Lawang Sewu dan lainnya kepada para peserta.
“Seperti tahun lalu, tahun ini juga ingin memperkenalkan kepada para peserta destinasi wisata di Kota Semarang, termasuk kawasan Kota Lama yang telah direvitalisasi. Rute peserta, dimulai dan finish di depan Balai Kota Semarang, Jalan Pemuda. Peserta kemudian menyusuri Bundaran Tugu Muda-Jalan Pandanaran-Simpanglima-Jalan Ahmad Yani–Jalan MT Haryono–Simpang Jalan RA
Kartini-Bundaran Bubakan-Jalan Ronggowarsito–Jalan Taman Tawang-Jalan Merak-Jalan Kedasih-Jalan Taman Srigunting–Jalan Cendrawasih 1-Jalan Cendrawasih(marabuntha)-Jalan Letjen Suprapto-Jembatan Mberok-Jalan Pemuda–Simpang Paragon-Jalan Pemuda dan finish di Balai Kota,”terangnya, Jumat (13/12/2019).
Peserta, lanjut dia, akan menempuh jarak sekitar 10,1 kilometer. Mereka juga akan disuguhi atraksi budaya, seperti jathilan, drumblek dan ganongan, di beberapa titik sepanjang rute tersebut. Seperti di Depan Galeri UMKM Kota Lama, SD Marsudi Rini, depan gedung Pertamina.
“Sedangkan untuk penutupan jalan, pada Minggu (15/12/2019) dari pukul 05.00 sampai 08.30 pagi, yaitu di Bundaran Tugu Muda, Simpang jalan Pekunden, Simpanglima, Simpang Jalan Ki Mangunsarkoro, Simpang Jalan MT Haryono, Simpang Jalan DI Panjaitan, Simpang Jalan RA Kartini, Bundaran Bubakan. Lalu, di Simpang Jalan Letjen Suprapto, Simpang Jln Ronggowarsito – Jalan Pengapon, Simpang Jalan Pengapon-Jalan Merak, Kota lama, Simpang KM 0, Simpang Jalan KH Agus Salim, Simpang Jalan Gajah Mada, dan Simpang Mall Paragon,” imbuhnya.
Kepala Diskominfo Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, terkait adanya penutupan jalan di beberapa titik sepanjang rute Semarang 10K, pihaknya berharap masyarakat dapat memaklumi. Sebab event ini juga untuk memperkenalkan destinasi wisata Kota Semarang yang membuat makin banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Semarang.(HS)