HALO SRAGEN – Baznas Sragen bekerja sama dengan Baznas Pusat, menggelar penthasarufan Semarak Ramadan, terutama untuk kaum dhuafa.
Bantuan terdiri atas 8.000 paket sembako, 2.000 santunan untuk fakir miskin, 200 insentif untuk kiai dan ustad, 200 insentif untuk santri, 200 insentif untuk penjaga masjid, 200 insentif untuk guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT), 20 bantuan gerobak dan modal usaha.
Paket sembako tersebut, seperti dirilis Sragenkab.go.id, akan disalurkan dalam kegiatan Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Sragen, sebanyak 4 ribu paket sembako, bekerja sama dengan dinas terkait, seperti Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Kecamatan Gesi, dan Kecamatan Sumberlawang.
Untuk fakir miskin penerima santunan, antara lain adalah para pemulung, kuli gendong, tukang sapu atau biasa disebut pasukan kuning, dan pemulung di tempat pembuangan aampah (TPA).
Menurut Ketua Baznas Sragen, H Mustaqim, kegiatan pentasarufan ini merupakan wujud kepercayaan para pembayar zakat, infaq dan sedakah melalui Baznas Sragen.
Bantuan dan santunan yang disalurkan, bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu, dan membina semangat masyarakat untuk terus berkarya secara mandiri.
“Harapannya, apa yang dilakukan Baznas Sragen, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kabupaten sragen, selain dengan memberikan santunan juga memberikan bantuan modal dan pelatihan,” kata dia. (HS-08)