in

Selamat Jalan, El Pibe de Oro…

Diego Maradona/dok.

 

HALO SPORT – Dunia sepak bola berduka. Bintang Argentina, Diego Maradona, meninggal dunia dalam usia 60 tahun pada Rabu (25/11) malam WIB.

El Pibe de Oro (Si Anak Emas) tutup usia karena henti jantung di rumahnya, Buenos Aires. Sebelum meninggal, mantan pemain terbaik dunia ini menjalani pemeriksaan di klinik Olivos, Ipensa Sanatorium di La Plata, Argentina.

Maradona menjalani dioperasi pada 3 Oktober lalu. Berdasarkan hasil CT scan ditemukan adanya hematoma subdural.

Hematoma subdural adalah kumpulan darah di permukaan otak.

Penyebab gumpalan darah biasanya muncul karena benturan atau pukulan keras di kepala.

Operasi itu berjalan lancar. Maradona lantas mendapatkan izin untuk pulang ke rumah pada pertengahan November.

Sejak saat itu tak ada lagi kabar terkait kondisi kesehatan Diego hingga akhirnya berita duka yang muncul.

Kepergiannya menjadi pukulan untuk negaranya.

Maradona berhasil mengantarkan La Albiceleste meraih trofi Piala Dunia 1986 di Meksiko. Pada event itu, dia dikenal mencetak gol dengan ‘’Tangan Tuhan’’.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap Diego, pemerintah Argentina menetapkan tiga hari berkabung nasional. Presiden Argentina Alberto Fernandez bahkan langsung mengunggah foto bersama sang kapten.

‘’Kamu membawa kami ke tempat tertinggi di dunia. Kamu membuat kami luar biasa bahagia. Kamu adalah yang terbaik dari semua. Terima kasih telah hadir, Diego. Kami akan merindukanmu di sisa hidup kamim,’’ tulis Presiden Fernandez.

Klub Liga Italia, Napoli, juga terpukul dengan kepergian Maradona. Partenopei sukses dibawanya berkibar di Eropa setelah dua kali merajai Liga Italia dan sekali kampiun Piala UEFA.

Diego, yang berposisi gelandang serang atau penyerang kedua, pernah membela Argentinos Juniors (1976-1981), Boca Juniors (1981-1982, 1995-1997), Barcelona (1982-1984), Napoli (1984-1991), Sevilla (1992-1993), dan Newell’s Old Boys (1993-1994).

Sebagai pelatih, Maradona pernah menukangi Textil Mandiyu (1994), Racing Club (1995), Timnas Argentina 2008-2010), Al-Wasl (2011-2012), Deportivo Riestra (2013-2017 sebagai asisten), Fujairah (2017-2018), Dorados de Sinaloa (2018-2019), dan Gimnasia de La Plata (2019-2020).(HS)

Semarang Bridge Fountain Siap Dihidupkan untuk Meriahkan Pesta Malam Tahun Baru

Pasien Positif Covid-19 Kembali Bertambah 70 Orang