HALO BLORA – Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, sebagai satu lagi lembaga pendidikan tinggi ilmu terapan terkemuka di Indonesia, menyatakan siapa membantu pembangunan Kabupaten Blora.
Pernyataan ini disampaikan Dekan Sekolah Vokasi UGM Dr Ing Ir Agus Maryono, ketika menerima kunjungan kerja Bupati Blora H Arief Rohman SIP MSi, di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC-UGM), Selasa (22/3/2022).
“Kabupaten Blora tidak asing bagi saya, karena kakak saya di sana menjadi guru SMP di Sambong. Hampir setahun dua kali saya ke Blora. Alhamdulillah setelah minggu lalu berdiskusi dengan Pak Bupati lewat zoom, kami bertemu langsung di Yogyakarta. Saya tidak menyangka respon Pak Bupati begitu cepat. InshaAllah sekolah vokasi UGM siap membantu Blora. Saya lihat potensi Blora banyak sekali yang bisa dikembangkan bersama,” kata Agus Maryono, seperti dirilis Blorakab.go.id.
Menurut Agus, saat ini di Cepu sudah ada bandara, sehingga perlu pengembangan potensi daerah, agar dapat menjadi daya tarik kunjungan wisata. Baik pendampingan pengelolaan potensi daerahnya, maupun penyiapan SDM agar memiliki kompetensi unggul.
“Untuk diketahui, sekolah vokasi UGM ini bisa disebut mini UGM. Jurusan apapun ada. Ada 8 departemen, dengan jumlah mahasiswa mencapai 4.750-an, yang fokus pada berbagai disiplin ilmu terapan. Sehingga kuliahnya di UGM, praktiknya bisa langsung di Blora, sesuai bidang ilmunya masing-masing, sembari mengawal penanganan permasalahan di daerah. Tentu bersama teman-teman dosen,” terang Agus Maryono.
Dia juga menyampaikan, mahasiswa biasanya magang selama satu tahun, yakni di semester 6 dan 7 atau 7 dan 8. Sehingga bisa terus berkelanjutan setiap tahun berganti angkatan untuk melakukan pendampingan.
“Dengan kehadiran Pak Bupati secara langsung di gedung kami di Yogyakarta ini, kami pun merasa senang dan akan memprioritaskan Blora sebagai rekan kerja sama. Karena memang kami sangat membutuhkan daerah sebagai mitra dalam mencetak sarjana terapan melalui sekolah vokasi,” tambah Dekan Agus Maryono.
Pihaknya berharap dalam waktu dekat bisa dijalin penandatanganan kerjasama secara lebih detail agar bidang bidang apa saja yang akan dikerjasamakan dapat ditindaklanjuti oleh beberapa departemen dan dinas terkait dari Kabupaten Blora.
“Harapannya nanti kehadiran kami juga bisa ikut membantu penanganan kemiskinan. Terlebih Pak Bupati menyampaikan angka kemiskinan di Blora masih di angka 12 persen, naik satu digit akibat pandemi,” lanjutnya.
Adapun Bupati Arief Rohman menyambut baik peluang kerja sama yang siap dibangun oleh Sekolah Vokasi UGM Yogyakarta.
“Maturnuwun Pak Dekan dan jajaran atas sambutannya. Kita berharap Sekolah Vokasi UGM ke depan juga bisa ikut Sesarengan mBangun Blora. Salah satunya sinergi dengan Pemkab Blora dalam peningkatan SDM anak-anak kita melalui pola kemitraan. Kalau perlu nanti kita kumpulkan seluruh kepala sekolah SMK yang akan kita dorong menjadi mitra pengembangan vokasi di Kabupaten Blora,” ujar Bupati Arief.
Bupati juga meminta Bappeda untuk segera menyiapkan data dan OPD mana saja yang siap bekerja sama dengan sekolah vokasi UGM.
“Bidang bidang kerjasamanya segera saja disusun, mana yang siap segera kita laksanakan penandatanganan kerjasamanya. Karena secara umum kita sudah ada MoU dengan Pak Rektor UGM. Sekolah Vokasi UGM ini fakultas palugada, apa lu mau gua ada. Maka harus ikan sepat, ikan gabus, plus ikan lele. Semakin cepat semakin bagus tidak bertele tele. Monggo kita berharap sebelum puasa, pihak sekolah vokasi bisa melakukan mapping ke Blora,” ujar Bupati.
“Ibarat kalau bikin baju, kita sudah punya bahan kain yang baik, namun jika tidak dijahit dengan benar oleh ahlinya, tidak akan menjadi baju yang bagus dan diminati orang. Kami berharap Sekolah Vokasi UGM bisa menjadi penjahitnya, soal biaya nanti bisa kita gandeng CSR dari beberapa perusahaan migas atau BUMN yang ada di Kabupaten Blora,” sambung Bupati.
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi yang dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ,
Dr Wiryanta ST MT. bersama para pimpinan departemen Sekolah Vokasi dan OPD terkait. Mulai membahas potensi kerjasama pengembangan pertanian, pendampingan UMKM, penataan potensi wisata, peternakan dan lainnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan, Kepala Dinsos P3A, perwakilan Bappeda, dan lainnya. Turut hadir Erni Februaria, senior perencanaan pembangunan Bappeda Yogyakarta yang juga asli Blora. (HS-08).