in

Sekolah Kumuh di Kendal Ini Disulap Jadi Bersih dan Nyaman untuk Belajar

Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat meninjau Sekolah MIN 1 Kendal yang berubah menjadi Nusantara School, Rabu (30/3/2022)

HALO KENDAL – Berawal dari keprihatinan melihat kondisi sekolah tempatnya mengajar terkesan kumuh dengan banyak coretan di dinding, membuat para guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kendal, berpikir keras agar bisa merubahnya menjadi lebih baik.

Kepala MIN 1 Kendal, Subiyono mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya adalah dengan melakukan study banding ke sekolah di luar daerah.

Dari kegiatan study banding tersebut, dirinya mempelajari bagaimana bisa menjadi salah satu inspirasi dalam merubah sekolahnya yang terkesan kumuh menjadi lebih bersih dan nyaman untuk belajar.

“Setelah melaksanakan study banding, kami mendapatkan ide untuk menjadikan MIN ini menjadi Nusantara School,” ujar Subiyono usai acara launching Nusantara School yang berada di Kelurahan Kalibuntu Wetan, Kecamatan Kendal, Rabu (30/3/2022).

Dari pantauan, sebanyak 29 ruang kelas di MIN 1 Kendal awalnya memang tidak terawat. Namun kini telah dijadikan sebagai ruang kelas yang nyaman sebagai tempat belajar.

Untuk membuat berbeda, setiap ruang kelas yang ada di sekolah tersebut, satu per satu diberi nama kerajaan-kerajaan Islam yang ada di Indonesia.

Hal ini dilakukan, lanjut Subiyono, untuk memberikan pembelajaran bagi siswa-siswi di MIN 1 Kendal yang nyaman, sekaligus untuk melestarikan budaya yang dimiliki Indonesia.

“Di sini kita juga libatkan orang tua atau wali murid. Karena kami sangat sadari, melibatkan mereka sebagai sesuatu yang sangat penting,” ungkapnya.

Subiyono juga mengungkapkan, sisi keunikan di setiap ruang kelas yang diberi nama kerajaan-kerajaan Islam tersebut, dipilih satu duta dari kerajaan Islam yang menjadi nama ruang kelasnya.

“Duta yang dipilih diharapkan dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Istilahnya kita pilih guide. Ketika ada kunjungan, dia nanti akan menceritakan asal usul nama kerajaan Islam yang menjadi nama ruang kelasnya,” ungkapnya.

Di sekolah yang memiliki jumlah siswa 856 anak tersebut, juga akan mewajibkan siswa-siswinya mengenakan seragam kerajaan Islam yang sesuai dengan nama ruang kelasnya.

“Setiap ada momen-momen penting (pakai seragam kerajaan Islam). Untuk hari-hari biasa, siswa tetap mengenakan seragam sekolah yang biasanya,” ujar Subiyono.

Sebelumnya, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto yang meresmikan MIN 1 Kendal menjadi Nusantara School, memberikan apresiasi kepada pihak sekolah atas inovasi yang telah dilakukan dalam memberikan pembelajaran yang nyaman bagi siswa-siswinya.

Bupati berharap, dengan inovasi yang dilakukan MIN 1 Kendal ini, sekolah lain di Kendal ikut termotivasi untuk berinovasi dalam memberikan pembelajaran yang terbaik bagi siswa-siswinya.

“Inovasi ini juga sekaligus memberikan edukasi bagi anak didiknya tentang banyaknya budaya yang dimiliki, sekaligus ikut melestarikannya. Ini baik sekali dan saya mengapresiasi,” harap Dico. (HS-06).

Warga Binaan Lapas Terbuka Kendal Panen Bawang Merah 3,5 Ton

Tahun Ini Tradisi Dugderan Sambut Bulan Ramadhan akan Digelar Terbatas