HALO SPORT – Tom Aspinall sedang percaya diri setelah meraih sabuk juara interim kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC).
Aspinall (30) mencetak kemenangan mengesankan selepas menang KO ronde pertama atas Sergei Pavlovich, 12 November lalu.
Petarung asal Inggris itu dipertemukan dengan Pavlovich karena Jon Jones, juara sejati divisi berat UFC, mengalami cedera.
Jones sedianya meladeni mantan kampiun, Stipe Miocic. Aspinall mengaku belum puas sepenuhnya dengan posisinya sekarang.
Mantan rekan latihan Tyson Fury ini mempertanyakan kenapa UFC tak mencopot gelar Jones. UFC punya sejarah dengan mencopot titel seorang juara saat tak aktif lantaran cedera.
UFC pernah mencopot gelar Frank Mir (kelas berat), Jiri Prochazka (berat ringan), dan Jamahal Hill (berat ringan).
Namun, Jones dibiarkan UFC tetap memegang sabuk dengan dia sudah tidak bertarung selama lebih dari delapan bulan.
’’Seharusnya sabuk Jon dicopot karena orang lain juga bernasib begitu jika mereka mengalami cedera seperti dia,’’ kata Aspinall seperti dilansir dari MMA Mania.
Kini, Tom bertekad menghadapi Miocic dan kemudian Bones, julukan Jones. Dia meminta UFC untuk tak melindungi Bones lagi dan membiarkan petarung lain berkesempatan menjadi juara.
’’Jika Jones cedera, minggirlah dan biarkan saya melawan Stipe,’’ tegasnya.
Aspinall sangat menguasai tinju dan jiu-jitsu Brasil. Rekornya di ajang mixed martial arts (MMA) adalah 14 kali menang dan tiga kali kalah.(HS)
