HALO MAGELANG – Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Kabupaten Magelang, yang mencapai 4.084 orang per Sabtu (12/12), tidak lepas dari program swab masif yang dilaksanakan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang.
Terhitung hingga sehari sebelumnya, satgas Covid-19 telah melaksanakan swab masif kepada 12.187 orang. Mereka adalah ibu hamil, lansia, orang dengan penyakit penyerta (kormobit), serta anak-anak. Dari program swab masif tersebut, diketemukan 394 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
“Kabupaten Magelang saat ini memang masuk zona merah di Jawa Tengah. Namun ini karena keberhasilan kami dalam menemukan pasien terkonfirmasi, melalui program swab masif,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, seperti dirilis Magalengkab.go.id.
Menurut dia, angka pasien terkonfirmasi tinggi di Kabupaten Magelang itu, merupakan bagian dari solusi. “Memang jumlahnya saat ini banyak, namun itu bagian dari solusi karena bisa segera dilakukan pengobatan dan langkah antisipasi. Dianggap zona merah karena tingginya orang yang terpapar, tidak masalah, karena hal itu bisa segera dilakukan upaya penanganan,” tegasnya.
Sementara dari 21 kecamatan di Kabupaten Magelang, ada beberapa yang masuk zona merah. Di antaranya Kecamatan Tegalrejo, Mungkid, Borobudur, Secang dan Mertoyudan.
“Di wilayah ini hanya ada tiga kecamatan yang masuk zona oranye. Yakni Kecamatan Salam, Kaliangkrik dan Ngablak,” ungkapnya. (HS-08)
