in

Sastrawan Beno Luncurkan Buku Berantologi Puisi Berjudul Panen, Kisahkan Kebudayaan dan Kehidupan

Peluncuruan buku Panen oleh Beno Siang Pamungkas De Warisan Art and Curio Kawasan Kota Lama Kota Semarang, Jumat (17/3/2023) malam.

HALO SEMARANG – Sastrawan Nasional asal Ibu Kota Jawa Tengah, Beno Siang Pamungkas meluncurkan buku antologi puisi ketiganya yang berjudul “PANEN” di De Warisan Art and Curio, Kawasan Kota Lama Kota Semarang pada Jumat (17/3/2023) malam.

Buku ini merupakan karya ketiga dari Beno yang disusun selama 21 tahun. Buku pertama, Sajak Sampah Gerinda Baja yang diterbitkan pada tahun 1993. Buku puisi kedua, Ensiklopedi Kesedihan terbit 2008. Jadi selama 30 tahun, Beno Siang Pamungkas menerbitkan tiga buku puisi, yang setiap buku terbit berjarak 15 tahun dari buku sebelumnya.

Sedangkan buku Panen sudah ditulis sejak tahun 1992 dan terakhir ditulis pada awal tahun 2023 tepatnya pada bulan Januari. Buku karya Beno ketiga ini berisi 73 puisi.

“Buku ini sebagai hadiah untuk cucu pertama saya yang lahir pada tanggal 15 Februari 2023,” ujar Beno saat ditemui.

Beno menambahkan, buku ini adalah untuk mengkisahkan kembali kepada hakekat kebudayaan dan kehidupan. Menurutnya, kebudayaan harus terus dirawat agar terus berjaya.

“Saat ini, banyak percetakan dan penerbitan buku yang tutup. Tapi dengan keberanian, saya memilih menerbitkan buku di tengah-tengah zaman digital. Bagi saya, kebudayaan itu akan berjaya jika kita tidak melupakan hakekat budaya itu sendiri,” terang Beno.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, yang hadir dalam peluncuruan buku dan turut membacakan salah satu puisi, mengapreasi dengan acara yang dilakukan Beno Siang Pamungkas dan Forum Wartawan Provinsi Jaw Tengah (FWPJT). Dirinya berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan agar budaya tetap terjaga.

“Aktivitas seperti ini tentunya sangat bermanfaat dan dapat menggeliatkan wisata di Kota Semarang. Selain itu, kegiatan ini tentunya diharapkan dapat mengaktifkan kembali kesenian di Kota Semarang,” jelasnya.

Selain itu, sejumlah tokoh dan sastrawan juga turut meramaikan gelaran La Tarsuari Vol. 2 sebut saja Sosiawan Leak, Timur Sinar Suprabana, Triyanto Triwikromo, Harjanto Halim, Donny Danardono, Imran Amirullah, Adin ‘Hysteria,’ Sriyanto Saputro, Masruhan Samsurie. Juga penampilan musik instrumental dari band Tridhatu, sebagai penyiar yakni penyair Achiar M Permana dan tidak ketinggalan pertunjukan model dari Bayu Romli. (HS-06)

Percaya Diri Bisa Menang Lagi

Banyak Persoalan Dihadapi, Bupati Kudus Cerita Soal Curhat Ini ke Presiden