HALO SEMARANG – Kendati start dari barisan depan, Francesco Bagnaia harus puas finis kelima pada MotoGP Amerika, 11 April lalu.
Finis kelima bukanlah hasil yang diinginkan pembalap pabrikan Ducati ini.
Saat ini Pecco, sapaan akrab Bagnaia, baru mengoleksi 23 poin dan menempati urutan ke-12 dalam klasemen sementara.
Mantan murid Valentino Rossi itu tertinggal 38 angka dari pemuncak klasemen Enea Bastianini (Gresini Racing Ducati).
Menurut Pecco, pencapaiannya saat ini sudah maksimal.
Dia menyatakan siap memperbaiki diri dan mencoba lebih konsisten sehingga bisa merangsek ke papan atas.
‘’Saya mencoba untuk memperbaiki posisi, tapi saya sedikit kesulitan . Saya berharap dengan berjalannya waktu bisa konsisten hingga akhir musim,’’ ujar Pecco seperti dilansir dari Speedweek.
Rider berkebangsaan Italia itu menyasar podium pada MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, 24 April mendatang.
Pecco yakin keinginannya bakal terpenuhi jika mendapat start di deretan depan.
Ducati menargetkan duet Pecco dan Jack Miller mengikuti jejak Bastianini.
Meski membela tim satelit Ducati, Enea sejauh ini sudah menang dua kali.
Sebaliknya, tim utama (Lenovo Ducati) belum mampu menembus podium. (HS-06)
