HALO SPORT – Mike Brown, pelatih Dustin Poirier, meyakini kliennya telah bertransformasi menjadi petarung yang berbeda menjelang duel kedua melawan Conor McGregor.
Poirier akan meladeni McGregor pada Ultimate Fighting Championship (UFC) 257 di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), 23 Januari mendatang. Ini merupakan pertemuan kedua bagi kedua fighter itu.
Pada pertemuan pertama tahun 2015, Dustin menelan kekalahan pahit. Petarung berjuluk The Diamond itu dihajar Conor hingga terkapar pada ronde pertama.
Sejak kekalahan tersebut, Poirier bangkit dan mengukir 10 kemenangan dari 13 pertarungan. Dia bahkan merasakan gelar juara interim kelas ringan UFC meski hanya sementara.
‘’Banyak yang berubah. Saya pikir dia memiliki durasi yang lebih lama di kelas ringan. Dia meningkat di banyak tempat, tapi ada satu cara untuk mengetahuinya dan saya kira itu dengan pertunjukan,’’ ungkap Brown kepada The Sun.
Dia mengklaim Poirier sudah mengetahui celah untuk menaklukkan McGregor. ‘’Kami harus belajar banyak tentang Conor. Kedua petarung telah teruji dan sudah menunjukkan banyak hal yang berbeda,’’ ujar pria 45 tahun ini.
Brown menggenjot Poirier dengan latihan keras. Persiapan yang baik disebutnya menjadi kunci untuk melakukan revans.
‘’Ini adalah pertarungan yang sama sekali berbeda. Saya optimistis Dustin bisa membuktikan persiapannya di oktagon nanti,’’ tegas Brown.
Poirier (31) sangat menguasai jiu-jitsu Brasil. Rekornya di mixed martial arts (MMA) adalah 26 kali menang, enam kali kalah, dan sekali no contest.(HS)
