HALO SEMARANG – Generasi millenial saat ini menjadi suatu bagian yang tidak terpisahkan bagi Smartfren. Karena itu, selain menghadirkan beragam produk yang dapat memenuhi kebutuhan koneksi internet, Smartfren mengajak generasi muda agar layanan yang dihadirkannya, dapat dimanfaatkan secara maksimal, lebih dari browsing, streaming, dan chatting.
Karena itulah, Smartfren menggelar seminar “Coopreneur Break The Limit” yang diselenggarakan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Selasa (3/9/2019).
Chief Sales Officer Smartfren, Dedi Irawan menyatakan mahasiswa merupakan tulang punggung perkembangan Indonesia ke depan.
“Merekalah yang akan menjadi penerus dari pemimpin bangsa. Karena itulah kami hadir dan menyelenggarakan event ini, sebab kami melihat bahwa calon-calon pemimpin ini harus mempunyai bekal yang cukup untuk memajukan. Bukan hanya dirinya, namun juga bangsa dan negara,” katanya.
Salah satu ilmu yang diyakini Smartfren dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa adalah ilmu entrepreneurship atau kewirausahaan.
“Karena itu dalam event ini kami mengajak para mahasiswa untuk terus mengembangkan dirinya. Seperti bagaimana menjadi seorang cooperative entrepreneur, dan juga memberikan strategi bagaimana menjadi pengusaha kreatif di era digital. Bahkan kami juga memberikan wawasan keilmuan di bidang usaha bagi para mahasiswa,” tambah Dedi.
Seminar ini juga diisi beberapa nara sumber lain yang memberikan keynote speech, Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, Menteri Koperasi Anak Agung Gede, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Gubernur Jawa Tengah Gandjar Pranowo, dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Selain itu dalam acara ini, Smartfren juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk memperoleh paket dan layanan Smartfren di booth penjualan yang hadir hingga 4 September 2019.
Smartfren juga menghadirkan selfie contest yang mengajak para mahasiswa untuk berkreasi dalam digital games dengan hadiah menarik.(HS)
