in

Rumah Warga Bandengan Kembali Tergenang Air Luapan Sungai Kendal

Ilustrasi banjir.

 

HALO KENDAL – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah selama tiga hari (5-7/2/2021), menyebabkan banjir di beberapa titik di wilayah Kabupaten Kendal.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Kendal, Minggu (7/2/2021), masih ada empat kecamatan yang terdampak banjir.

Yakni, Kecamatan Kendal, ada 18 kelurahan yang terendam. Kecamatan Rowosari ada dua desa. Selanjutnya di Kecamatan Kaliwungu ada satu desa, dan di Kecamatan Patebon juga satu desa.

Dari 18 kelurahan di Kecamatan Kendal yang terdampak banjir, salah satunya adalah Kelurahan Bandengan.

Dari pantauan halosemarang.id di wilayah yang berdampingan dengan Sungai Kendal, air kembali masuk ke permukiman warga sekitar Minggu (7/2/2021) pukul 18.00 WIB.

Salah satu warga yang rumahnya terdampak luapan Sungai Kendal, Kurnia Hidayat warga RT 04 RW 01, Kelurahan Bandengan mengaku, sudah tiga hari rumahnya kemasukan banjir.

“Iya sudah tiga hari ini air keluar masuk rumah saya. Saat air menyusut, rumah saya bersihkan. Tapi beberapa jam, air masuk lagi,” ungkapnya, Minggu malam (7/2/2021).

Menurut Dayat, rumahnya memang jadi langganan banjir. Ketinggian air yang masuk ke dalam rumah sekitar 15 – 20 cm.

Sampai semalam belum ada tanda-tanda akan surut lantaran sungai di samping rumahnya masih meluap.

“Habis maghrib air mulai masuk ke rumah saya lagi, di mana kondisi Sungai Kendal banjirnya sangat tinggi,” ujar Dayat.

Tak hanya perkampungan yang terendam banjir, namun di sejumlah titik jalan penghubung antar-kelurahan di Kecamatan Kendal juga terpantau tergenang dan belum ada tanda-tanda akan surut.

Di antaranya jalan di Kelurahan Kauman, Ngilir, Kebon Dalem, Langenharjo dan jalan di Kelurahan Ketapang. Selain itu, jalan utama jalur Pantura Kendal, juga tergenang banjir.(HS)

Ingin Hadapi Si Besi di Oktagon

Jateng di Rumah Saja, Ganjar: Terima Kasih Masyarakat Sudah Berpartisipasi