HALO KENDAL – Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki menyerahkan 3.738 kartu BPJS Kesehatan kepada warga di aula Kecamatan Pegandon, Selasa (3/1/2023).
Dari ribuan kartu yang dibagikan tersebut, terkonfirmasi 66 kartu dalam kondisi rusak, selain itu 35 penerima sudah meninggal dunia.
Acara dihadiri Forkopimcam Pegandon, para kepala desa se-Kecamatan Pegandon, serta 200 perwakilan penerima kartu BPJS Kesehatan.
Wabup berharap, dengan dibagikannya kartu BPJS Kesehatan, dapat mengangkat derajat kesehatan masyarakat.
“Ini merupakan wujud perhatian dari pemerintah kepada masyarakat, dengan memberikan bantuan kartu BPJS Kesehatan secara maksimal,” ujarnya.
Wabup Kendal juga menegaskan, kepada para kepala desa, untuk segera mengusulkan warganya yang tidak mampu secara ekonomi dan belum terdaftar di data BPJS ke Pemkab Kendal.
Selain itu, pemberian kartu BPJS Kesehatan secara gratis, bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat Kendal, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Saya minta Kepala Desa untuk pro aktif mendata warganya yang belum terdaftar dalam peserta BPJS Kesehatan secara gratis. Karena biasanya, warga akan mengurus ketika sudah jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit. Ini akan menyusahkan warga itu sendiri,” tandas Wabup Kendal.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno berharap, program BPJS Kesehatan gratis di Kendal bisa mencapai target yang diinginkan. Saat ini baru 82 persen dari jumlah penduduk.
“Yaitu paling tidak 95 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Kendal. Sehingga bisa masuk dalam Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan secara menyeluruh,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Puskesmas Pegandon, dr istiroh mengungkapkan, pemberian kartu BPJS Kesehatan diharapkan tepat sasaran.
Dirinya meminta kepada kepala desa, bagi calon penerima kartu BPJS yang sudah meninggal, untuk bisa digantikan yang lain.
“Tentu saja harus diprioritaskan bagi mereka yang dalam kondisi darurat. Seperti ibu hamil dan juga warga kurang mampu,” ungkap dr Istiroh. (HS-06)