HALO PATI – Bupati Pati Haryanto meminta agar hasil dari sejumlah proyek pembangunan 2021 yang dibiayai APBD Pati, dapat dikelola dan dirawat dengan baik. Dengan demikian hasil-hasil pembangunan tersebut, dapat terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Hal itu diungkapkan Bupati Pati Haryanto, ketika meresmikan sejumlah proyek pembangunan.
Dia mengatakan, adanya wabah Covid-19, memaksa jajaran pemerintahan, baik di pusat maupun daerah, untuk melakukan refocusing anggaran. Anggaran pembangunan banyak yang kemudian digunakanm untuk penanganan wabah penyakit tersebut.
Namun demikian, terdapat pula sejumlah kegiatan yang tetap berlangsung, karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Dengan adanya infrastruktur ini diharapkan perekonomian Kabupaten Pati semakin berkembang. Serta masyarakat Bumi Mina Tani semakin nyaman dan aman”, kata Bupati.
Asisten Pembangunan dan Perekonomian Setda Pati Pujo Winarno, mengatakan Pemkab Pati telah menghabiskan Rp 190 miliar, untuk melakukan pembangunan 150 infrastruktur pada 2021.
“Totalnya sebesar Rp 190.049.059.150, terdiri atas 150 pekerjaan,” kata Pujo.
Berbagai proyek tersebut dibiayai dari berbagai sumber, di antaranya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) seperti RSUD, dan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Infrastruktur yang dibangun terdiri atas 19 pekerjaan, yakni pembangunan jalan dengan total nilai Rp 41,28 miliar, dua pengerjaan Jembatan Sebanyak, dengan total nilai Rp 2,09 miliar, serta 64 gedung sebesar Rp 59,7 miliar. Di antara pembangunan gedung itu yakni Stadion Joyokusumo dan Kantor Kecamatan Tlogowungu.
“Pada pembangunan irigasi, ada sebanyak 19 pekerjaan dengan nilai Rp 33,5 miliar. Taman ada 3 pekerjaan Rp 10,9 miliar. Termasuk alun alun timur, alun alun Kayen. Infrastruktur (lainnya) 43, Rp 42,3 miliar termasuk pembangunan dermaga tambatan kapal dengan anggaran Rp 14 miliar,” paparnya. (HS)
