HALO SEMARANG – DPRD Jawa Tengah menggelar Rapat Paripurna secara virtual dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2021 dan Penetapan Rencana Kerja (Renja) DPRD Provinsi Jateng 2021 di Gedung Berlian DPRD Jateng, Senin (21/9/2020).
Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto membuka rapat paripurna yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Sukirman dan Ferry Wawan Cahyono.
Dalam rapat tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin.
Masing-masing fraksi menyerahkan laporan pemandangan umumnya kepada pimpinan rapat Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Wagub Taj Yasin.
Dalam kesempatan tersebut, usai penyerahan laporan pemandangan umum, Bambang Kusriyanto menjamin seluruh pendapat dari delapan Farksi di DPRD Provinsi Jateng akan segera ditindaklanjuti gubernur dan akan ditanggapi dalam rapat paripurna dengan agenda tanggapan/jawaban gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi tersebut pada Jumat (25/9/2020).
Memasuki agenda kedua yakni persetujuan terhadap Penetapan Keputusan DPRD Provinsi Jateng tentang Renja DPRD Provinsi Jateng tahun 2021.
Dalam rancangan keputusan disebutkan, bahwa Renja DPRD Provinsi Jateng 2021 beserta matrik kegiatannya merupakan pedoman bagi DPRD saat melaksanakan kegiatannya sepanjang 2021.
Usai pembacaan rancangan keputusan dan mendapat persetujuan, Bambang memberi nomor surat keputusan DPRD Provinsi Jateng tentang Renja DPRD Provinsi Jateng 2021 bernomor 24 Tahun 2020.
“Ini kita sudah menggunakan Keppres Nomor 33 Tahun 2020 (tentang harga satuan regional terbaru). Jadi dimohon para anggota tidak kaget,” pesan Bambang.
Dalam kegiatan rapat paripurna tersebut, Setwan DPRD Jateng juga menggelar tes kesehatan bagi anggota dewan yang hadir. Kegiatan tes kesehatan digelar di lantai 4 gedung berlian DPRD Jateng.
Kegitan tes kesehatan itu dilakukan rutin menyusul pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sekretaris DPRD Jawa Tengah, Urip Sihabudin menyatakan tes kesehatan bagi anggota dewan terbagi dalam dua tahap.
Tahap pertama menurutnya, digelar Jumat (18/9/2020) dan tahap dua dilakukan pada Senin (21/9/2020).
“Tes kesehatan pada jumat lalu diikuti 59 anggota dewan dan sisanya pada Senin (21/9/2020). Mereka di tes SWAB mengingat mobilitas anggota dewan dalam menjalankan kinerjanya di sejumlah dapil maupun luar kota cukup tinggi sehingga rentan tertular,” ujarnya.(HS)
