in

Rektor UIN Walisongo Ingatkan 436 Wisudawan Untuk Jadi Duta Islam Moderat

Rektor UIN Walisongo, Prof Dr Imam Taufiq, MAg.

 

HALO SEMARANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggelar wisuda dalam jaringan (daring), dan luar jaringan (luring) di Auditorium 2 Kampus 3, Selasa (8/6/2021).
Sebanyak 436 lulusan program Sarjana, Magister, dan Doktoral periode Juni 2021 diwisuda dalam Sidang Senat Terbuka UIN Walisongo Semarang.

“Pada periode wisuda Juni 2021 ini, yang diwisuda sebanyak 436 orang. Rinciannya, 8 orang doktor, 20 magister dan 408 sarjana,” kata Wakil Rektor I UIN Walisongo, Dr Mukhsin Jamil, MAg dalam keterangan resminya.

Jumlah wisudawan tersebut merupakan gabungan dari delapan fakultas dan satu pascasarjana. Lulusan dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) sebanyak 27 sarjana, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (Fuhum) sebanyak satu magister dan 22 sarjana, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) sebanyak delapan magister dan 121 sarjana, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) sebanyak satu magister dan 74 sarjana.

Selanjutnya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) lima magister, 97 sarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) sebanyak 11 sarjana, Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) sebanyak 18 sarjana, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) sebanyak 38 sarjana, dan Pascasarjana sebanyak delapan doktor dan lima magister.

“Rata-rata lulusan pencapaian prestasi akademik sangat memuaskan. IP rata-rata untuk program S3 atau doktor 3,62, S2 atau magister 3,61 dan program S1 3,6. Predikat akademiknya cumlaude atau sangat memuaskan,” ujarnya.

Sementara Rektor UIN Walisongo, Prof Dr Imam Taufiq, MAg mengapresiasi kepada seluruh wisudawan yang telah menempuh studi hingga akhirnya diwisuda. Tidak lupa, kepada orang tua wisudawan, Imam juga menyampaikan rasa syukur bahagia dan berbangga atas keberhasilan para wisudawan.

“Kami ucapkan selamat kepada para orang tua. Wisuda ini adalah hasil karya dari orang tua, atas jerih payah orang tua, wisuda ini juga kebanggaan orang tua. Jangan pernah lupa, ada doa dan support dari para orang tua,” ujar Imam.

Kepada para wisudawan, Guru Besar Ilmu Tafsir ini menyampaikan pesan bijak dari Sunan Kalijaga kepada Ki Ageng Selo. Isi pesan tersebut yaitu pentingnya kecerdasan, kreativitas, dan berdoa kepada Allah.

“Jadilah pacul yang membedah sawah, yang menggemburkan tanah. Lalu obahing awak agar badan itu digerakkan untuk selalu berkreasi dan berkhidmah di tengah masyarakat. Lalu Doran, doa marang pangeran. Kecerdasan, kreativitas itu harus, tapi jangan lupa berdoa,” pesannya.

“Ikhtiar bahwa semua ada yang merencanakan. Ikhtiar diikuti dengan doa, pasrahkan kepada Allah agar mendapat hasil yang baik, karena hanya Allah yang mendesain dan mengelola jagad raya ini,” tambahnya.

Kepada para wisudawan, rektor mengingatkan bahwa mereka menjadi duta islam moderat. Alumni UIN Walisongo adalah sosok yang washatiyah, sosok yang kontekstual dan berlaku bijak.

“Para alumni yang hari ini diwisuda, agar terus bergerak, bertransformasi dengan konteksnya masing-masing. Jangan berdiam diri,” tutup Imam.(HS)

Cek STIE Bank Jateng, Ganjar: Ini Bisa Digunakan Untuk Kudus Dan Sekitarnya

Masuki Usia Empat Dekade, Rektor UPGRIS Dorong Sivitas Akademika Semakin Produktif