HALO SEMARANG – Amanda Nunes merebut kembali sabuk juara kelas bantam perempuan Ultimate Fighting Championship (UFC) dengan cara yang memikat.
Petarung asal Brasil itu mendominasi Julianna Pena lewat kemenangan angka mutlak selama lima ronde pada UFC 277, 31 Juli lalu.
Sukses melakukan revans atas Pena membuat Nunes sudah menaklukkan tujuh fighter yang pernah berstatus juara UFC.
Si Singa Betina ini sebelumnya menaklukkan Ronda Rousey, Holly Holm, dan Miesha Tate yang pernah berstatus kampiun divisi kķjbantam perempuan.
Amanda (34) juga mampu melibas dua juara kelas bulu perempuan, Germaine de Randamie dan Cris Cyborg.
Di antara petarung UFC yang masih aktif saat ini, keberhasilan Lioness mengalahkan tujuh orang juara adalah yang terbanyak.
Si Singa Betina menyamai catatan Jon Jones, mantan juara kelas berat ringan UFC, yang juga mengalahkan tujuh juara UFC sepanjang kariernya di oktagon.
Jones mengatasi Daniel Cormier, Glover Teixeira, Vitor Belfort, Rashad Evans, Lyoto Machida, Quinton Jackson, dan Mauricio Rua.
Kini, Amanda menyamai pencapaian Jessica Andrade sebagai petarung perempuan yang meraih kemenangan terbanyak di UFC (15 kali).
Di antara para fighter perempuan UFC, Nunes tercatat memenangi paling banyak duel perebutan gelar juara (10 kali).
Dia hanya kalah dari Anderson Silva (11 kali), Demetrious Johnson (12), George St-Pierre (13), dan Jon Jones (14).
Si Singa Betina sekarang menjadi petarung pertama yang bisa mengoleksi 12 kemenangan dalam sejarah kelas bantam perempuan UFC.
Nunes mempertajam pula rekornya sebagai pemegang titel juara UFC terlama sepanjang sejarah.
Dia sudah menjalani total 3.292 hari sebagai kampiun UFC sekaligus mengungguli Jon Jones (2.098 hari).
Rekor Lioness di ajang mixed martial arts (MMA) saat ini adalah 22 kali menang dan lima kali kalah. (HS-06)
