
HALO SEMARANG – Sebanyak 55 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sudah mulai mudik melalui Pelabuhan Tanjung Emas, setelah mengikuti proses karantina di Pontianak. Hal itu diungkapkan Kepala Kepala (KSOP) Kelas I Tanjung Emas, Junaidi di Pelabuhan Tanjung Emas, Kamis (14/5/2020).
“Mereka menggunakan kapal Dharma Rucitra IX. TKI mayoritas yang berasal dari Malaysia yang telah memiliki syarat dan melalui protokol kesehatan,” katanya.
Dia mengungkapkan, ada 168 TKI lainnya yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas pada Jumat (15/5/2020) malam.
Dia menegaskan, semua TKI tersebut telah mentaati protokol kesehatan penanggulangan Covid-19. Salah satunya dengan surat kesehatan atau memiliki hasil non reaktif setelah melakukan pemeriksaan rapid test.
“Memang ada beberapa kriteria yang boleh melakukan perjalanan menggunakan angkutan kapal. Selama tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya dapat surat perintah kalau ASN, bebas dari Covid-19, atau sudah lakukan rapid tes dengan hasil non reaktif. Atau surat kesehatan yang diterbitkan instansi berwenang. Semua syarat itu harus dipenuhi baru boleh melakukan perjalanan,” ujarnya.
“Namun transportasi umum hanya diberikan terbatas. Hanya kalangan tertentu seperti TKI, pekerja migran Indonesia, petugas kesehatan maupun TNI, Polri dan ASN,” sambungnya.
KM Dharma Rucitra 9 dari Pontianak ke Semarang sendiri sandar pada Jumat (15/5/2020) pukul 05.00 WIB, membawa 181 pekerja migran Indonesia yang kemudian melanjutkan perjalanan ke daerahnya masing-masing di Jawa Tengah.(HS)