in

Ratusan Anak MI Jateng Menunggu Vaksin Anak

Foto ilustrasi vaksinasi anak.

HALO SEMARANG – Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah, mencatat sebanyak 693 ribu siswa madrasah ibtidaiyah (MI) masih menunggu giliran mendapatkan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun.

Kepala Kemenag Jateng, Mustain Ahmad mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu jadwal vaksinasi Covid-19 yang diberikan oleh pemerintah daerah.

“Kesiapan usia anak 6-11 tahun di MI pelaksanaannya menyesuaikan kebijakan masing-masing daerah kabupaten/kota,” ungkap Mustain, Kamis (23/12/21).

Ia menjelaskan, jumlah siswa MI negeri ataupun swasta di Jawa Tengah yang belum mendapatkan vaksinasi mencapai 693 ribu anak.

“Secara umum di Jateng ada 114 MI Negeri dan 4.086 MI Swasta, artinya madrasah sekolah lembaga ada 4.200 dengan total siswa 693 ribu. Mereka saat ini masih menunggu giliran vaksinasi,” katanya.

Mustain mengaku, seluruh Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Jateng siap menerima vaksinasi anak dan telah mensosialisasikan kepada orang tua siswa.

Selain itu, pihaknya juga telah mempercayakan pada kemampuan ahli kesehatan berkaitan dengan kebijakan vaksinasi bagi anak.

“Dari MI juga sudah memberi informasi kepada orang tua siswa adanya vaksinasi anak ini,” jelasnya.

Ia berharap, dengan adanya vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun mampu memberikan kekebalan imunitas serta rasa aman bagi anak-anak selama pembelajaran tatap muka (PTM).

“Semoga dengan adanya vaksin pada ada ini, anak-anak lebih terlindungi dari penularan Covid-19,” pungkasnya.

Sebelumnya Dinkes Kota Semarang mulai menggelar vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun pada Selasa (21/12/2021). Total dosis vaksin sebanyak 150 ribu dosis.

“Target vaksinasi anak kita diberikan sampai 10 Januari 2022,” beber Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam.

Hakam menuturkan, vaksin yang disuntikan kepada anak usia 6-11 tahun yaitu jenisnya Sinovac. Saban harinya Hakam memerintahkan petugasnya menyuntikan vaksin Sinovac sekitar 14 ribu dosis.

“Kami punya stok sebanyak 150 ribu dosis. Kalau ada anak-anak yang belum mendapatkan sesuai prediksi mungkin nanti targetnya bisa mundur,” ungkapnya.(HS)

Ini Penyebab Meninggalnya Pria Korban Tabrak Lari Di Jabar Yang Jasadnya Ditemukan Di Jateng

Antisipasi Bencana Banjir, BPBD Kendal Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana