HALO KARANGANYAR – Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Karanganyar 2021, melebihi target yang direncanakan. Semula pendapatan daerah direncanakan Rp 2,147 triliun, dan bisa terealisasi Rp 2,165 triliun atau 100,85 persen.
Hal itu disampaikan Bupati Karanganyar Drs Juliyatmono M M, dalam Rapat Paripurna DPRD Karanganyar, dengan agenda Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Karanganyar Tahun Anggaran 2021, Kamis (31/3/2022).
Acara ini dipimpin Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo dan dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil DPRD beserta anggota DPRD Kabupaten Karanganyar.
Lebih lanjut Bupati mengatakan untuk pendapatan asli daerah (PAD) dianggarkan Rp 427 miliar, namun dapat terealisasi Rp 426 miliar atau 99, 85 persen. Adapun untuk pendapatan transfer, dianggarkan Rp 1, 622 triliun, terealisasi Rp 1, 650 triliun atau 101,67 persen.
Menurutnya, kondisi keuangan Pemkab Karanganyar, pada 2021 dipengaruhi kebijakan fiskal Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Tengah, yang juga mengalami penurunan.
Selain itu pandemi Covid-19, juga menyebabkan adanya realokasi dan refocusing pelaksanaan kegiatan pada perangkat daerah.
Drs Juliyatmono dalam laporannya juga menyampaikan bahwa tahun 2021 Kabupaten Karanganyar, meraih 13 prestasi Tingkat Nasional dan 8 Inovasi Aplikasi.
Acara tersebut diakhiri dengan Penyerahan Laporan LKPJ Tahun Anggaran 2021 oleh Bupati kepada Ketua DPRD Karanganyar, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh Bupati dan Ketua DPRD Karanganyar. (HS-08)