HALO SEMARANG – Sebagai bentuk perhatian atas mewabahnya virus corona atau Covid-19, PT Surya Warna Putra memberikan bantuan 25 ribu masker bagi para tenaga medis di Jawa Tengah melalui Pemprov Jateng.
Bertempat di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Puri Gedeh, Kota Semarang, perusahaan yang bergerak di bidang tekstil tersebut secara simbolis menyerahkan bantuan melalui Robert Bob Wibawa selaku CEO perusahaan dan diterima secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat (8/5/2020).
Bantuan yang diberikan berupa 500 boks atau sekitar 25 ribu masker 3 ply atau 3 lapis, yang memiliki standar mutu kesehatan untuk digunakan oleh tenaga medis yang menangani langsung pasien positif Covid-19.
“Bantuan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian PT Surya Warna Putra terhadap tenaga medis mulai dari dokter, perawat, dan tenaga pendukung lainnya yang berjuang di garda terdepan dalam penanganan proses penyembuhan pasien positif Covid-19,” kata Robert Bob Wibawa.
“Ini kami lakukan untuk membantu Gugus Tugas Covid-19 sebagai garda paling terdepan dalam penanganan pandemi. Kami berharap para dokter, perawat, mulai dari tingkat puskesmas semuanya menggunakan bahan masker yang sesuai standar supaya mengurangi risiko terjangkit atau terpapar pada saat melakukan pemeriksaan terhadap pasien,” ujar Robert.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di sela-sela acara penerimaan bantuan tersebut mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi bantuan 25 ribu masker yang diberikan PT Surya Warna Putra untuk tenaga medis di Jawa Tengah.
“Saya senang dan mereka mulai sadar juga bahwa kebutuhan masker ini mesti dipenuhi. Ya memang kebutuhan dalam negeri harus menjadi prioritas dan hari ini semakin banyaknya masker untuk tenaga kesehatan, membuat para spekulan-spekulan masker pada gigit jari,” kata Ganjar.
Jadi, lanjut Ganjar, jangan ada yang coba berani memanfaatkan situasi pandemi dengan mengambil keuntungan pribadi.
“Ini makanya di tengah pandemi tolong jangan ada yang mengambil keuntungan pribadi, keuntungan sesaat, apalagi dengan mengambil keuntungan yang berlipat-lipat, jangan sampai. Nah inilah yang kemudian kita semua tetap bisa bersatu untuk melawan Covid-19 ini,” tutupnya.(HS)
