HALO SEMARANG – PT KAI meliputi Daop 3 Cirebon, Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, dan Daop 6 Yogyakarta melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro yang bertempat di Makodam IV Diponegoro. PKS antara PT KAI dan Kodam IV Diponegoro ini berisi tentang pertukaran data dan informasi di bidang transportasi serta bantuan pengamanan.
Perjanjian ini ditandatangani langsung oleh Kadaop III Cirebon Takdir Santoso, Kadaop IV Semarang Wisnu Pramudyo, Kadaop V Purwokerto Daniel Johanes Hutabarat dan Kadaop VI Yogyakarta Iwan Eka Putra bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto.
Penandatanganan MoU ini dalam rangka pengamanan dan penertiban aset milik PT KAI di wilayah Kodam IV/Diponegoro yang di dalamnya mencakup Daerah Operasi 3 Cirebon, 4 Semarang, 5 Purwokerto dan 6 Yogyakarta. Tindakan preventif yang dilakukan PT KAI ini untuk mengantisipasi terhadap tindakan ancaman maupun penyerobotan aset yang mungkin saja bisa terjadi.
“Wujud sinergi ini dapat dilakukan berdasarkan kewenangan, kompetensi, program, dan kegiatan yang saling mendukung dalam operasional dan layanan perkeretaapian,” kata Kadaop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo di Semarang
Menurutnya, ruang lingkup dari kerja sama sendiri, antara lain pertukaran data dan informasi, pengamanan sarana dan prasarana transportasi perkeretaapian, pengamanan aset tanah dan bangunan yang bersifat vital dan strategis, bantuan pengamanan personel. Serta pengamanan pelayanan penumpang dan angkutan barang, pola operasi perjalanan kereta api dan lainnya.
Dalam sambutannya PT KAI yang diwakili Kadaop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara silaturahmi dan penandatanganan perjanjian kerja sama ini.
‘’Dengan harapan kolaborasi yang tercipta akan membawa kebaikan bagi kedua belah pihak dan mendukung operasional serta perkembangan perkeretaapian di tanah air,” katanya.
Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto menambahkan, kerjasama ini adalah bentuk kebersamaan kedua pihak.
‘’Kodam IV/Diponegoro siap mendukung apa yang dibutuhkan oleh PT KAI, karena bagaimanapun juga ini aset negara dan merupakan kebanggaan bagi kita semua. ”Jadi aset milik negara tetap harus dijaga dengan baik,” tegas Pangdam.
Pangdam menyebutkan, bahwa sejauh ini PT. KAI telah profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan merupakan salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia.
Namun sinergi harus tetap dilakukan untuk lebih membangun serta memajukan PT KAI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membanggakan negara Indonesia dengan cara mempermudah akses dan mobilitas masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Parwito, Asintel Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Wahyu Yudhayana, Aspers Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Hendi Ahmad Pribadi, S.I.P. dan Kakumdam IV/Diponegoro Kolonel Chk Eko Putro Hadi Prasetyo, S.H., M.H. (HS-06)