in

PSIS Vs Persija, Laga Penuh Kenangan Bagi Para Mantan

Maman Abdurrahman, bek Persija yang pernah bermain untuk PSIS.

 

HALO SEMARANG – Laga PSIS vs Persija di lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto Magelang dipastikan akan berlangsung seru. Kedua tim akan berusaha untuk memenangkan laga, karena pada laga perdana keduanya gagal meraih poin penuh. PSIS dikalahkan Kalteng Putra di kandang dengan skor 2-1, sementara Persija hanya mampu berbagi angka 1-1 saat dijamu Barito Putra.

Yang menarik, ada semangat tersendiri bagi para pemain yang pernah mengenakan jerasey tim lawan yang akan dihadapi nanti. Seperti diketahui, di tim PSIS ada dua pemain yang pernah berkostum Persija, Arthur Bonai dan Silvio Escobar. Bahkan nama trakhir sebenarnya masih menjadi pemain klub kebanggaan warga Jakarta, namun dipinjamkan ke PSIS.

Sebenarnya di PSIS ada satu nama pemain lagi yang pernah berseragam Persija, yaitu Septinus Alua. Sayang pemain ini belum bisa dimainkan PSIS karena baru bergabung dengan tim.

Sedangkan di Persija, Maman Abdurrahman merupakan bek senior yang pernah berseragam PSIS.

Maman Abdurrahman menilai, laga Minggu esok cukup istimewa baginya.

Sebab tim yang dihadapinya adalah tim yang telah membesarkan namanya di kompetisi sepak bola Tanah Air.
Meski begitu, bek berusia 37 tahun itu berjanji akan tampil maksimal untuk Persija Jakarta.

“PSIS adalah salah satu klub yang mengangkat nama dan prestasi saya. Pertandingan ini pasti spesial untuk saya. Sekarang saya sudah berseragam Persija Jakarta, saya harus memberikan yang terbaik untuk Persija,” ujar bekas kapten PSIS itu.

Dia bahkan berjanji tidak akan melakukan selebrasi jika esok mencetak gol ke gawang Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS.

Hal itu dilakukan Maman Abdurrahman untuk menghargai tim yang mempunyai banyak kenangan manis baginya itu.

Meski kini berstatus sebagai pemain Persija Jakarta, nama Maman Abdurahman tak bisa dilepaskan dari PSIS.

Pasalnya, PSIS adalah tempat Maman Abdurrahman tumbuh dan berkembang sebagai bek tengah yang disegani di Tanah Air.

Pemain kelahiran Jakarta yang direkrut PSIS pada musim 2005 itu berhasil menyabet gelar Pemain Terbaik Liga Indonesia satu tahun setelahnya.

Kontribusinya saat itu adalah membawa PSIS finish sebagai runner-up Liga Indonesia 2006 setelah sebelumnya di peringkat ketiga musim 2005.

Sementara Silvio Escobar juga akan menghadapi mantan rekan-rekannya di Persija Jakarta pada laga akhir pekan nanti.
Silvio Escobar sebelumnya merupakan pemain Persija Jakarta dan pernah berseragam tim orange tersebut selama satu bulan.

Dia pun memberikan bocoran penting kepada rekan-rekanya di PSIS, di mana ketika menghadapi Persija Jakarta butuh permainan maksimal.

“Kami harus berusaha dan optimistis bisa mengambil hasil yang terbaik buat PSIS,” ucap Silvio Escobar.

Eks penyerang Perseru Serui itu menambahkan, bahwa Persija Jakarta merupakan tim yang bagus dengan komposisi pemain yang tepat.

“Kami harus hati-hati di semua posisi. Karena Persija Jakarta merupakan tim yang bagus, banyak diisi pemain timnas,” ucap Silvio Escobar menambahkan.(HS)

Optimalisasi Terminal Mangkang, Dishub Akan Ambil Tindakan Tegas

Tawarkan Banyak Diskon Lebaran, Mal di Semarang Diserbu Pengunjung