in

PSIS Terancam Kehilangan Banyak Pilar di Laga Perdana Lawan Persipura

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin. (Foto : Kemenag.go.id)
Gelandang PSIS, Flavio Beck Junior yang terancam absen saat timnya menghadapi laga perdana Liga 1 kontra Persipura di Stadion, Klabat, Manado, Minggu (1/3/2020).

 

HALO SEMARANG – Empat pilar PSIS terancam tak bisa dimainkan saat menghadapi laga perdana Liga 1 kontra Persipura di Stadion, Klabat, Manado, Minggu (1/3/2020). Empat pemain tersebut yaitu Finky Pasamba, serta tiga pemaing asing Flavio Beck Junior, Bruno Silva, dan Wallece Costa.

“Bruno Silva dan Wallace Costa masih cedera, kami tunggu perkembangannya. Flavio dan Finky terkena hukuman kartu dan hukuman Komdis pada laga terakhir Liga 1 2019, tapi masih akan saya tanyakan jelasnya bagaimana,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi, Rabu (26/2/2020).

Sebagai informasi, Flavio Beck Jr musim lalu sempat bertikai dengan Finky Pasamba yang kini jadi rekannya di PSIS. Saat itu Finky masih memperkuat Semen Padang.

Akibat peristiwa di laga-laga terakhir Liga 1 2020 tersebut, Flavio Beck Jr menerima hukuman tambahan dan harus absen di laga perdana Liga 1 2020.

Dia tetap menargetkan PSIS bisa mencuri poin dalam laga perdana Liga 1 itu. Jika Hari Nur Yulianto dkk bisa meraih poin manajemen sudah menyiapkan bonus.

Yoyok tak menampik Persipura merupakan salah satu tim kuat di Liga 1 dan sulit ditaklukan. Tapi pihaknya memiliki kenangan manis di Stadion Klabat, Manado.

“Kami akan apresiasi pemain jika bisa mencuri poin, apalagi kalau bisa menang. Persipura merupakan tim kuat dan dihuni pemain-pemain yang bagus, tapi pemain PSIS harus fight,” imbuhnya.

Dalam musim lalu dua kali pertemuan PSIS belum bisa menang. Laskar Mahesa Jenar hanya mampu menahan imbang 0-0 dan kalah 1-3 dari tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut.

“Lawan Persipura memang selalu berat. Mereka banyak pemain bagus. Tapi kami bermain di stadion yang merupakan legenda PSIS. Kami harapkan bisa curi poin minimal, dan kalau bisa mampu menang,” tandasnya.(HS)

Waspada Penyakit Menular, Jateng Terapkan Pembatasan Keluar Masuk Hewan Ternak

Ganjar: Kota Layak Anak Jangan Hanya Stempel