in

PSIS Sedang Dalam Performa Baik, Dragan Setuju Kompetisi Liga 1 Diliburkan Sementara

Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic (foto dokumen Instagram @psisfcofficial).

 

HALO SEMARANG – Meski PSIS sedang dalam trend bagus, Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic setuju jika kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sementara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia.

“Corona adalah virus berbahaya. Opini saya pribadi, kompetisi harus distop dulu untuk melindungi pemain, pelatih, pers, dan suporter. Tapi semua ini kami serahkan ke pihak berwenang, pemerintah atau siapa,” tegas Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic, dalam jumpa pers usai timnya menghadapi Arema FC, Sabtu (14/3/2020).

Sebagai informasi, PSSI akhirnya mengambil langkah tegas terkait wabah virus corona atau Covid-19. Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 resmi dihentikan sementara terhitung Senin 16 Maret 2020 hingga dua pekan mendatang secara serentak. Keputusan itu diambil usai rapat bersama di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (14/3/2020) malam WIB.

“Kami tentukan minimal dua pekan kompetisi berhenti, baik Liga 1 maupun Liga 2, sembari menanti perkembangan terkini atas persebaran Virus Corona,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dikutip dari situs resmi PSSI, Sabtu (14/3/2020).

Dengan demikian, empat laga Liga 1 2020 yang akan dimainkan pada Minggu 15 Maret sore hingga malam WIB, akan tetap berlangsung. Sedangkan 12 pertandingan Liga 2 2020 juga tetap dimainkan. Apalagi, Liga 2 baru resmi dibuka oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Stadion Batakan.

Sebelumnya, Kemenpora memutuskan setiap kegiatan olahraga profesional di Indonesia berlangsung normal usai rapat dengan stakeholder pada Jumat 13 Maret 2020. Keputusan soal penundaan atau penghentian sementara diserahkan kepada setiap induk olahraga.

Keputusan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2020 diapresiasi oleh Menpora Zainudin Amali. Menurutnya, PSSI serius dalam menyikapi perkembangan terkini dari virus corona sekaligus imbauan WHO dan Kementerian Kesehatan.

Kabar terbaru, terdapat 96 kasus positif terinfeksi virus corona di Indonesia. Virus tersebut bahkan sudah menginfeksi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang dinyatakan positif pada Sabtu (14/3/2020).(HS)

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Sekolah di Jateng Libur Dua Pekan

Pasien Positif Corona Bertambah, Ganjar Ambil Lima Langkah Antisipatif