
HALO SEMARANG – Salah satu pemain muda berbakat Indonesia, Tegar Infantrie resmi dikontrak PSIS. Pemain berusia 19 tahun yang pernah dipanggil Timnas Indonesia U-19 pada tahun 2017 tersebut akan diikat PSIS selama empat tahun.
Keputusan tersebut dilandasi dengan performa dan talenta Fantrie, sapaan akrabnya yang bisa bersaing dengan tim senior.
“Fantrie selain asli Semarang juga memiliki talenta untuk bisa gabung di tim senior. Kemarin dia juga sudah bermain di Piala Indonesia dan Piala Presiden. Fantrie memiliki prospek yang menjanjikan untuk menjadi pemain utama PSIS,” ucap General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto, Jumat (22/3/2019).
Selain itu, melalui PSIS, Fantrie juga diharapkan bisa membanggakan kota kelahirannya, Semarang. “Karena Fantrie asli Semarang, kami ingin dia ikut mengangkat performa PSIS di kompetisi Liga 1 2019,” ujar pria yang akrab disapa Liluk itu.
Beberapa kali diberi kepercayaan tampil dalam laga pramusim, jebolan PPLP Jateng ini dinilai berkembang dengan baik.
Tegar Infantrie bersyukur dengan kontrak tersebut. Dia menargetkan dirinya sendiri agar bisa bermain bagus ketika diberi kesempatan bermain.
”Saya akan belajar loyal terhadap tim kota kelahiran saya ini, PSIS,” katanya.
Gelandang asal Kota Semarang kelahiran 8 Mei 1999 lalu itu tampil apik saat leg pertama Piala Indonesia melawan Bhayangkara dan Piala Presiden kontra PSM Makasar.
Dikatakan Fantrie, kesempatan tampil yang diberikan pelatih di Piala Indonesia dan Piala Presiden menjadi motivasi dan penghargaan tersendiri bagi pemain muda seperti dirinya. Dirinya juga tak menampik, butuh kerja keras agar bisa terus bersaing mengingat skuad PSIS saat ini banyak dihuni pemain berpengalaman.
“Kami jadikan dua turnamen itu sebagai pengalaman untuk belajar dan terus berkembang, apalagi persaingan di Liga 1 cukup kompetitif, terutama antarpemain. Pemain yang berkompetisi di Liga 1 semua bagus dan berada di top level mereka,” tandasnya.
Tegar Infantrie tahun 2017 lalu memang sempat bergabung dengan PSIS. Namun di pertengahan musim dirinya mengundurkan diri dari skuad Mahesa Jenar. Entah kenapa saudara kandung dari Kukuh Pramuyudha yang juga pernah bermain untuk PSIS ini kembali ke PSIS pada musim 2019. (HS)