in

PSIS Hanya Mampu Ambil Satu Poin di Kandang

Bek PSIS, Fredyan Wahyu berusaha melewati pemain Perseru Badak Lampung pada laga pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (29/9/2019). (Foto dari Instagram @psisfcofficial).

 

HALO SEMARANG – PSIS harus puas bermain seri 0-0 saat menjamu Perseru Badak Lampung FC pada laga pekan ke-21 Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (29/9/2019). Dengan hasil ini membuat kedua tim harus berbagi satu poin untuk mengamankan peringkat di klasemen Liga 1.

Sebenarnya PSIS memiliki peluang besar untuk meraih hasil maksimal di laga ini. Apalagi mereka mendapatkan dukungan penuh dari suporternya. Situasi ini sedikit berbeda ketika PSIS menjamu Persebaya pada pekan lalu.

Namun, dukungan suporter masih belum membuat PSIS bermain lepas pada laga kontra Perseru Badak Lampung FC. Meski memiliki banyak peluang, namun persoalan belum tajamnya lini depan Tim Mahesa Jenar ini membuat lini belakang Perseru Badak Lampung mudah mematahkan setiap serangan PSIS.

Bahkan di menit-menit awal babak pertama, PSIS justru banyak tertekan. Perseru memiliki peluang melalui spekulasi dari Fernandinho pada menit 18.

Beruntung bagi PSIS, tendangan kaki kiri dari Fernandinho masih bisa ditepis oleh kiper PSIS, Joko Ribowo.
Pada menit ke-26, akselerasi Fernandinho kembali nyaris membobol gawang PSIS.

Tinggal berhadapan dengan kiper, sepakan Fernandinho masih melambung di atas gawang PSIS.
Dua menit berselang, Fernandinho kembali gagal setelah tendangannya menerpa tiang kiri gawang PSIS.

Pergantian dilakukan PSIS untuk memperbaiki lini tengah dengan memasukkan Jonathan Cantillana menggantikan peran dari Finky Pasamba. Masuknya pemain asal Palestina ini membuat lini tengah PSIS lebih hidup. Beberapa peluang pun tercipta pada pertengahan babak pertama.

Salah satu peluang emas dimiliki oleh striker PSIS, Claudir Marini pada menit ke-39.

Namun tandukan Claudir masih bisa ditangkap oleh kiper Perseru Badak Lampung FC, Yoewanto Setya Beny.
Pada babak kedua, sebenarnya PSIS lebih banyak mengurung pertahanan tim tamu. Apalagi Perseru Badak Lampung FC lebih memilih bermain bertahan, sambil menunggu kelengahan pemain PSIS untuk melancarkan serangan balik.

Hanya saja, beberapa peluang yang didapat PSIS tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Bruno Silva dan kawan-kawan.

Tak ada gol hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor imbang 0-0 pun menutup laga. Atas hasil ini PSIS masih tertahan di peringkat 13 dengan poin 21. Sedangkan Perseru Badak Lampung FC berada di peringkat lebih baik, 12 dengan poin 23.(HS)

Sampai Akhir September, Hasil Ekspor Pertanian Jateng Mencapai Rp 2,51 Triliun

Banur Akui Finishing PSIS Buruk