in

Program Ecobricks Marimas Diapresiasi Banyak Pihak

Para guru SD dan SMP mengikuti Pelatihan Ecobricks yang diselenggarakan oleh PT Marimas Putera Kencana.

 

HALO SEMARANG – Ribuan guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Memengah Pertama (SMP) di Jawa Tengah mengikuti Pelatihan Ecobricks yang diselenggarakan oleh PT Marimas Putera Kencana bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Marimas terhadap lingkungan.

Rangkaian Festival Marimas Ecobrick dilaksanakan di Kabupaten Sukoharjo (16/7/2019), Boyolali (17/7/2019), Kota Surakarta (18/7/2019), Sragen (22/7/2019), Klaten (23/7/2019), Wonogiri (24/7/2019), Sleman (25/7/2019), Gunungkidul (30/7/2019), Kota Yogyakarta (31/7/2019), serta Pati (8/8/2019). Selain kota dan kabupaten yang sudah terjadwal tersebut, masih ada beberapa daerah lainnya di Jawa Tengah yang masih dalam proses penjadwalan.

“Ecobricks merupakan metode pengelolaan plastik yang paling mudah di mana semua orang bisa melakukannya. Cara membuat ecobricks adalah plastik bekas kemasan makanan maupun lainnya dibersihkan dan dikeringkan lalu dipotong-potong kecil dan masukkan ke dalam botol plastik bekas dan dipadatkan dengan tongkat kayu atau bambu hingga padat,” kata Lantip Waspodo, Humas Marimas, Selasa (23/7/2019).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali, Darmanto mengapresiasi kegiatan PT Marimas Putera Kencana tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan semangat menjaga lingkungan yang dapat ditularkan kepada murid-murid di sekolah.

“Saya sangat mengapresiasi, selain mengurangi sampah, pelatihan pemanfaatan plastik ini juga akan mendorong para siswa untuk berkreasi,” ujarnya di sela-sela acara di Boyolali.

Pihaknya menyadari perlunya edukasi masyarakat untuk ikut peduli terhadap sampah plastik. Sebab jika limbah plastik ini tidak dikelola secara baik akan bisa berakibat buruk terhadap lingkungan karena plastik sulit terurai. Dia menambahkan, perilaku masyarakat dalam memperlakukan atau pemanfaatan sampah mencerminkan kedisiplinan dalam kehidupannya. Sehingga pemanfaatan sampah ini juga merupakan bagian dari upaya mendisiplinkan murid melalui para guru.

“Kalau orang suka buang sampah sembarangan, sudah bisa ditebak kedisiplinannya. Nah ini adalah upaya mendidik anak supaya disiplin,” kata dia.

Selain mengadakan Pelatihan Ecobricks ini, Marimas juga memiliki program Marimas Ecobricks Gratis 1000 Laptop untuk Sekolah seluruh Indonesia. Caranya adalah Sekolah membuat 100 ecobricks dapat ditukar dengan 1 unit Laptop. Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Marimas untuk menarik kembali bungkus-bungkus kosong Marimas di masyarakat agar tidak mencemari lingkungan.

Sekolah dapat mendaftar Program Marimas Ecobricks Gratis 1000 Laptop melalui www.marimasecobricks.com, program berakhir di Desember 2019.(HS)

Antisipasi Petugas Curang, Penumpang BRT Diimbau Bayar Non Tunai 

Senang Lihat Pesawat Parkir, Anak-anak Lambaikan Tangan ke Pilot Pesawat saat Keliling Bandara