in

Problem PSIS Jelang Liga 1 2020, Persiapan Mepet, Kebugaran Fisik, dan Pemain yang Belum Lengkap

Para pemain PSIS saat berlatih di Stadion Citarum Semarang.

 

HALO SEMARANG – PSIS menyambut Liga 1 2020 dengan berbagai persoalan. Meski tak mematok target tinggi di kompetisi tahun ini, namun ada beberapa kendala dalam persiapan yang bisa membuat langkah awal tim ini tak berjalan mulus. Ada beberapa problem dalam persiapan PSIS jelang Liga 1 2020.

Di antaranya persiapan yang mepet, kebugaran fisik, dan pemain yang belum lengkap hingga awal Februari ini. Padahal seperti diketahui, kompetisi Liga 1 2020 akan dimulai tanggal 29 Februari 2020.

Bisa dikatakan PSIS memiliki persiapan yang terbilang singkat menjelang kompetisi Liga 1 2020.

PSIS menggelar latihan perdana pada 30 Januari lalu, praktis hanya memiliki waktu 30 hari untuk menyiapkan tim hingga dimulainya kompetisi pada 29 Februari. Pada tahun-tahun sebelumnya, PSIS selalu menyiapkan tim dua hingga tiga bulan sebelum kompetisi.

Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic mengaku sudah cukup puas dengan komposisi tim saat ini. Namun persoalan belum lengkapnya pemain hingga latihan pekan kedua, membuat tim pelatih kesulitan untuk menggarap fisik pemain. Padahal Liga 1 2020 sudah akan digelar tanggal 29 Februari mendatang.

“Relatif kami hanya memiliki waktu persiapan tiga minggu. Kondisi fisik pemain kini baru mencapai sekitar 75-85 persen dari standar kompetisi. Apalagi ada beberapa pemain yang belum bergabung dengan tim,” kata pelatih asal Montenegro tersebut, Selasa (4/2/2020).

Beberapa pemain yang belum bergabung, yaitu Septian David Maulana dan Jonathan Cantillana. Sedangkan Wallece Costa, Bruno Silva, Finky Pasamba, dan Alfeandra Dewangga Santosa juga baru bergabung dengan tim beberapa hari belakangan. Secara fisik pemain yang baru bergabung juga masih jauh dari ideal.

“Fokus kami saat ini latihan fisik dan taktik. Belum lengkapnya pemain memang jadi problem persiapan tim. Beberapa pemain belum datang, dan ada beberapa yang harus berlatih fisik mulai dari awal,” katanya.

Tahun ini, PSIS menjadi salah satu klub yang terlambat mempersiapkan tim dibanding beberapa pesaing lainnya. Bali United dan Persebaya Surabaya, misalnya, yang sudah mempersiapkan tim, sejak awal Januari.
General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto mengatakan, pihaknya percaya penuh pada program latihan yang sudah disiapkan pelatih kepala Dragan Djukanovic menjelang Liga 1 bergulir.

“Dengan persiapan mepet, pasti pelatih sudah menyiapkan program yang menyesuaikan waktu persiapan,” kata Liluk, Rabu (5/2/2020).

Di sisi lain, Liluk mengatakan, dalam masa persiapan PSIS juga difasilitasi tim medis berpengalaman.

“Saya percaya pada tim pelatih. Tentunya mereka tidak asing dengan tim karena sebelum jadi pelatih, dia sudah dua bulan di tim,” ungkapnya.

Sementara Manajer PSIS, Emanuel Anton Nikijuluw menanggapi santai draft jadwal Liga 1 yang beredar di media sosial. Menurutnya, hingga kini PSIS belum menerima jadwal resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).

“Sampai saat ini secara resmi kami belum menerima jadwal Liga 1. Memang kalau melihat draftnya kami away dulu ke Persipura,” ujarnya saat mendampingi PSIS berlatih di Stadion Citarum, Rabu (5/2/2020).

Dirinya berharap jadwal Liga 1 segera dirilis resmi. Sehingga timnya bisa melakukan persiapan, termasuk jika memang harus melaksanakan laga away di partai pertama.

“Biasanya dari LIB kirim email resmi kemanajemen terkait jadwal. Tapi hingga kini belum ada informasi,” imbuhnya

Namun secara umum pihaknya siap kapanpun jadwal Liga 1 dirilis. Dia menegaskan semua pertandingan yang dihadapi di Liga 1 merupakan laga yang berat.

Menurutnya terpenting saat ini adalah fokus melakukan program latihan. Selain itu para pemain bisa antusias menjalani materi latihan yang disiapkan, pelatih kepala Dragan Djukanovic.(HS)

Tim KKN Upgris Ajak Warga Desa Wonosalam Lebih Tanggap Terhadap Potensi Bencana

Prediksi Titik Rawan Pilkada 2020, Isu Lokal dan Keamanan Siber