
HALO BATANG – Putra-putri tenaga kesehatan (Nakes) para pejuang Covid-19 di Kabupaten Batang, akan mendapatkan prioritas dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022.
Hal itu sebagai bentuk dukungan dan penghargaan, atas pengorbanan serta perjuangan para nakes tersebut, dalam mengatasi pandemi Covid-19.
“Persentase mencapai 20%, khusus nakes yang menangani Covid-19. Sebab mereka adalah garda terdepan, yang mencurahkan segalanya. Bahkan taruhannya nyawa,” kata Wakil Kepala Humas Subagyo, di SMAN 1 Kabupaten Batang, Rabu (16/6).
Data khusus nakes yang menangani Covid-19, bersumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Termasuk afirmasi bagi calon peserta didik dan kalangan tidak mampu.
Dia mengimbau para calon peserta didik, tetap melakukan verifikasi dan pendaftaran secara online melalui laman http://ppdb.jatengprov.go.id.
“Calon peserta didik harus memiliki semangat tinggi dan yakin kesuksesan itu akan kalian raih, dengan niat yang sungguh-sungguh. Maka jalani prosedur dan protokol kesehatan yang ada. Semoga bisa diterima di sini atau di sekolah mana pun, demi membangun bangsa dan negara di masa depan,” kata dia, seperti dirilis Batangkab.go.id.
Salah satu makes pelayanan Covid-19, Suwandi mengutarakan, prioritas PPDB yang diberikan kepada putranya merupakan wujud penghargaan atas perjuangannya dalam menangani Covid-19.
“Terima kasih sebelumnya kepada pemerintah, kami yang sehari-hari terlibat dalam penanggulangan Covid-19, sehingga putra-putri kami bisa memperoleh kesempatan mendaftar sekolah dengan jalur khusus,” kata dia.
Menurut dia, ini merupakan sebuah kesempatan emas untuk anak-anak kami agar dapat mendaftar ke sekolah yang diidamkannya.
Ia menambahkan, tugasnya sebagai nakes memang telah menjadi komitmen kuat, sesuai tupoksi yang harus berkaitan dengan Covid-19. Penyebaran pandemi ini sudah mendunia. Karena itu setiap individu harus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Anak dan istri kami di rumah, juga menjadi berhati-hati. Takutnya saat pulang ke rumah membawa virus. Kekhawatiran dari keluarga tetap ada. Tapi faktanya penyebaran Covid-19 tidak hanya dari nakes, juga dari kalangan masyarakat pun cukup banyak, jadi setiap orang wajib hati-hati saja,” terangnya.
Ia juga mengingatkan kepada sesama rekan Nakes saat bertugas selalu memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
“Terutama masker dipakai lebih kencang lagi, karena pascalebaran terjadi peningkatan kasus Covid-19. Jadi perlu perhatian khusus, utamanya untuk teman-teman Nakes yang saat ini harus isolasi mandiri karena terkonfirmasi, tetap semangat biar sehat dan beraktivitas normal kembali,” ujar dia. (HS-08)