
HALO SEMARANG – Untuk mempopulerkan lagu Gambang Semarang, Pemkot Semarang menggelar lomba Senam Denok Semarangan di Balai Kota Semarang, Selasa (23/4/2019). Lomba ini sekaligus merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Semarang yang ke-472. Kepala Dispora Kota Semarang Gurun Risyadmoko mengatakan, Senam Denok Semarangan merupakan tari atau senam yang latar belakangnya lagu Gambang Semarang. Namun lagu telah diubah dengan tempo lebih cepat menyesuaikan ketukan untuk senam. Jadinya aransemen musiknya mendekati musik jazz dengan tempo cepat.
“Total ada 16 peserta perwakilan dari kecamatan yang mengikuti kegiatan ini. Nantinya akan dipilih tiga terbaik sebagai juara, runner-up, dan pemenang ketiga,” katanya di sela lomba.
Gurun Risyadmoko yang mewakili Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat membuka acara memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Ada dua hal positif yang bisa kita ambil dari kegiatan ini, yang pertama adalah anak-anak muda memiliki komitmen dan semangat untuk melestarikan budaya asli yang dimiliki Kota Semarang yaitu tari Gambang Semarang. Yang kedua, kami ingin ada hal-hal kreatif dan positif di mana kemudian anak-anak muda Kota Semarang memiliki kecintaan terhadap Gambang Semarang,” ujarnya.
Pihaknya juga ingin mengangkat lagu Gambang Semarang yang menjadi kebudayaan lokal Semarang. Senam Denok Semarangan sendiri merupakan pembaharuan dan modifikasi lagu Gambang Semarang, yang memadukan unsur olahraga dan budaya. Senam Denok diperkenalkan sebagai budaya baru Kota Semarang. Senam ini diangkat dari Tari Denok yang menjadi ikon Kota Lunpia.
“Kami juga rutin menggelar lomba di tingkat kecamatan, untuk lebih mempopulerkan Tari dan Senam Denok Semarangan ke masyarakat luas,” paparnya.
Sementara Sri Haryanto, Kabid Sumber Daya Olahraga Dispora Kota Semarang mengatakan, dalam lomba ini ada beberapa kriteria yang jadi penilaian. Di antaranya stamina penari, penampilan, kekompakan, dan performa secara keseluruhan.
“Untuk dewan juri kami melibatkan perwakilan sanggar senam, tim penggerak PKK, dan akademisi. Kami berharap dengan lomba ini Senam Denok Semarangan bisa lebih dikenal di masyarakat,” tandasnya.(HS)