HALO SURAKARTA – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta menyita delapan sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak standar pabrik atau knalpot brong, dalam pengamanan acara pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo, Rabu (19/7/2023).
“Ada 8 unit kendaraan berknalpot brong yang diamankan petugas saat iring-iringan rombongan penggembira pengesahan warga baru PSHT, ” kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, seperti dirilis tribratanews.surakarta.jateng.polri.go.id.
Menurutnya, razia kendaraan berknalpot brong tersebut dilakukan untuk mencegah pemiliknya melakukan balap liar.
Selain itu juga menciptakan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polresta Surakarta.
“Kegiatan ini merupakan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di kota Surakarta,” imbuhnya.
Bagi pemilik kendaraan, jika ingin mengambil sepeda motor yang disita polisi, dapat datang ke Satlantas Polresta Surakarta, dengan membawa surat-surat kendaraan.
Pemilik juga harus membawa knalpot standar pabrik, karena knalpot brong yang semula terpasang di kendaraan harus dicopot.
“Saat ini barang bukti sepeda motor telah dibawa menuju Sat Lantas Polresta Surakarta untuk kita amankan, kendaraan yang tidak dilengkapi surat maupun knalpot brong kita amankan guna diberikan pembinaan dan diminta untuk dilengkapi terlebih dahulu sebelum dibawa kembali pulang,” kata dia.
Pimpin Pengamanan
Sebelumnya, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi memimpin langsung pengamanan di Convention hall terminal Tirtonadi Kota Surakarta, untuk memastikan situasi Kamtibmas wilayah kota Surakarta aman tanpa gesekan.
Hadir pula Wakapolresta Surakarta AKBP Catur Cahyono Wibowo, Kabagops Kompol Sutoyo serta para Kasat, Kapolresta melakukan Pengamanan dan patroli di seputaran wilayah Kota Surakarta, sejak selasa malam (18/07/2023) hingga Rabu pagi (19/07/2023).
Kapolresta Surakarta bersama rombongan tampak standby di Convention hall terminal Tirtonadi.
Rombongan kemudian tampak bergeser menyusuri Jalan yang dilalui rombongan penggembira dari senior PSHT yang disahkan.
“Kami kerahkan anggota Sat Samapta, Sat Lantas dan personil yang berpakaian preman serta Polsek Jajaran untuk melaksanakan pengawalan kepulangan warga baru dari Convention hall Terminal Tirtonadi menuju masing-masing ranting,” ungkap Kapolresta
Kapolresta menambahkan, pengaman dan patroli dilakukan sebagai upaya pengamanan kepolisian guna menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Kegiatan Pengaman dan patroli ini merupakan bentuk antisipasi untuk mencegah terjadinya gesekan antara pesilat dengan masyarakat, mengingat di PSHT cabang Surakarta melaksanakan pengesahan warga baru,” kata dia. (HS-08)