in

Polres Demak Siagakan 400 Personel Gabungan Amankan Natal dan Tahun Baru

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2022, yang digelar Polres Demak, di Halaman Mapolres Demak, Kamis (22/12/22). (Foto : demakkab.go.id)

 

HALO DEMAK – Kepolisian Resort (Polres) Demak menyiagakan lebih dari 400 personel gabungan, untuk mengamankan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Seluruh personel tersebut, Kamis (22/12/22) mengikuti apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2022, yang digelar Polres Demak, di Halaman Mapolres Demak, Kamis (22/12/22).

Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, menyampaikan, dari seluruh personel gabungan itu, sebanyak 247 di antaranya berasal dari kepolisian.

Dalam pelaksanaannya, Operasi Lilin Candi 2022 akan berlangsung hingga 2 Januari 2023.

“Operasi Lilin Candi 2022 akan berlangsung selama 11 hari, petugas akan fokus pada perayaan Natal umat Kristiani dan kegiatan masyarakat dalam menyambut tahun baru 2023 di wilayah Demak,” kata Kapolres, seperti dirilis demakkab.go.id.

Selain siagakan ratusan personel, pihaknya juga sudah menyiapkan pos pelayanan dan keamanan di Alun-alun Simpang Enam Demak, serta di Lapangan Tembiring yang saat ini sedang berlangsung kegiatan gebyar semarak tahun baru, pameran kreatif dan UMKM jelang tahun baru 2023.

“Ada sejumlah titik yang menjadi fokus kami, termasuk 44 Gereja dan rumah ibadah di wilayah Demak. Selain itu kami juga fokus pengamanan di objek vital lainnya seperti perbankan, pusat perbelanjaan, serta tempat wisata yang berada di wilayah Demak,” jelas Kapolres.

Dirinya mengatakan, personel pengamanan juga masih ditambah dari unsur masyarakat.

Salah satunya dari unsur Ormas. Pihaknya juga terus melakukan patroli untuk tempat-tempat penting termasuk rumah pejabat dan titik kerawanan lainnya.

Sementara, Bupati Demak Eisti’anah mengatakan, Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. Diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 mampu berjalan dengan kondusif.

“Momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat. Untuk itu seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan, agar masyarakat merasa nyaman dan juga aman,” ungkap Eisti. (HS-08)

Kembali Telan Kekalahan, Pelatih PSIS Akui Timnya Underperforma

Upacara Hari Ibu, HKSN, dan Hari Bela Negara di Jepara Dipimpin Perempuan