in

Polisi Pastikan Istri Bandar Judi yang Mengaku Diperkosa Anggota Polda Jateng Hanya Mengarang Cerita, Ini Motifnya

R istri dari kasus perjudian di Boyolali yang mengaku diperkosa oleh pria dari anggota Polda Jateng. 

HALO SEMARANG – Ditreskrimum Polda Jateng terus melakukan pemeriksaan dan penyidikan terkait pelaporan R, istri dari terduga pelaku kasus perjudian di Boyolali yang mengaku diperkosa oleh pria dari anggota Polda Jateng.

Hasil pemeriksaan terhadap wanita berumur 23 tahun warga Simo, Boyolali itu diperoleh keterangan, bahwa pengakuan pemerkosaan tersebut hanyalah karangan cerita saja dari yang bersangkutan alias rekayasa.

“Dirreskrimum Polda Jateng telah memeriksa R, yang bersangkutan dalam BAP (berita acara pemeriksaan) mengakui kalau yang bersangkutan mengarang cerita. Yang bersangkutan juga mengakui melakukan persetubuhan dengan seorang laki-laki, dan dilakukan atas dasar suka sama suka,” ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy kepada wartawan Senin (24/1/2022).

“Hal ini juga sesuai dengan fakta dan hasil visum yang kami lakukan terhadap yang bersangkutan, bahwa hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada alat vitalnya. Jadi yang bersangkutan mengaku hal itu dilakukan untuk membantu suaminya agar dapat dikeluarkan dari Polres Boyolali,” tambahnya

Ia menjelaskan, awal mula ada pelaporan, R mengaku diperkosa di sebuah hotel Bandungan oleh seorang laki-laki yang mengaku sebagai anggota polisi berinisial WGS. Sedangkan pihak Polda Jateng memastikan, WGS bukanlah seorang polisi setelah pihaknya melakukan pemeriksaan dari rekaman CCTV.

“Kemudian juga fakta dari CCTV di hotel maupun di luar hotel yang mengindikasikan bahwa yang bersangkutan itu sudah sangat mengenal kepada laki-laki yang dilaporkan sebagai tersangka pemerkosaan,” bebernya.

Berdasarkan rekaman CCTV, R datang ke hotel dengan WGS dan memperlihatkan kedekatannya. Hal itu bisa dilihat dari hasil barang bukti rekaman CCTV saat di hotel pelapor dan terlapor malah berebut membayar hotel.

“Saat ke luar hotel katanya lari menggunakan grab. Fakta CCTV tidak lari bahkan sempat beli cilok di depan kamar hotel,” jelasnya.

Kabid Humas juga menjelaskan, motif R melaporkan diri diperkosa WGS hingga akhirnya mengaku mendapat pelecehan verbal oknum perwira Boyolali.

“Motifnya dia ingin punya nilai tawar. Dia sengaja melaporkan perwira polisi Boyolali tersebut dengan tuduhan pelecehan verbal. Tujuannya satu, yaitu agar Polres Boyolali meringankan kasus suaminya yang ditangkap karena menjadi bandar judi,” katanya.

Terkait kasus perjudian yang menjerat suaminya R, Iqbal menyampaikan saat ini sedang ditangani Polres Boyolali. Kasus perjudian tersebut, Polri akan tetap terus melakukan penyelidikan terhadap yang bersangkutan.

“Minggu depan mudah-mudahan sudah dilakukan penyerahan berkas ke kejaksaan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, kasus R menjadi heboh ketika menjadi penyebab pencopotan AKP Eko Marudin dari jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Boyolali. R sebelumnya bercerita, awalnya suaminya ditangkap terkait kasus perjudian tanggal 9 Januari 2021. Kemudian keesokan harinya muncul orang yang mengaku dari Polda Jateng mengajaknya untuk membantu suami R bebas dari hukuman.

Setelah itu, R mengaku dibawa ke hotel di Bandungan dan disebut ada unsur paksaan, bahkan ancaman dengan pisau. Ia mengaku kabur saat pria tersebut sudah tidur. R kemudian melapor ke Polres Boyolali, dan saat itulah AKP Eko datang dan mengucapkan hal yang melecehkan hingga dicopot dari jabatannya. (HS-06)

Istri Terduga Pelaku Perjudian yang Melapor Telah Diperkosa Diduga Rekayasa, Polisi Miliki Sejumlah Bukti

Bank Jateng Cabang Blora Sosialisasikan Taspen dan Penyerahan SK Pensiun PNS