in

Polemik Timnas PSSI Berakhir di Meja Makan, PSSI Siap Dukung Program Latihan Shin Tae-yong

Makan malam penyambutan pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong oleh PSSI pada Senin (27/7/2020) di sebuah restoran area Jakarta Selatan. (Foto diambil dari web PSSI, pssi.org).

 

HALO SPORT – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyambut pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong sekaligus makan malam pada Senin (27/7/2020) di sebuah restoran area Jakarta Selatan.

Pertemuan ini juga dihadiri Waketum PSSI Iwan Budianto, Exco PSSI Endri Erawan, Haruna Sumitro, Plt Sekjen Yunus Nusi, dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Sebelumnya Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, PSSI, dan Shin Tae-yong memang sempat berpolemik di media, saat pelatih Timnas Indonesia tersebut masih pulang kampung di Korea Selatan beberapa pekan lalu.

Saat itu manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengkritik PSSI dan ‘menyerang’ Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Friksi perselisihan ketiga belah pihak ini bermula dari Shin yang mempermasalahkan kinerja PSSI. Dalam wawancaranya dengan media Korea Selatan, Shin mengatakan PSSI mengkhianati visi dan misi mereka di tengah kerja sama dengan Shin.

Selain itu, Shin juga sempat ‘curhat’ bahwa dia sempat berselisih dengan salah satu asisten pelatih. Di situ, memang pelatih 50 tahun ini tak merinci nama, tapi seolah menyentil pada sosok Indra Sjafri.

Pemberitaan Shin oleh media Korea Selatan merambat hingga ke Indonesia. Beberapa pihak ikut berkomentar, mulai dari pemerintah, pengamat, hingga klub.
Kursi kepelatihan Shin sempat panas. Gejolak sempat terjadi hingga rumor pemecatan muncul.

Tak ingin masalah makin besar, PSSI akhirnya buka suara, meluruskan apa yang terjadi. Mereka juga mengambil sikap, meminta Shin untuk datang ke Indonesia, awal Juli 2020.

Tapi permintaan PSSI tak dapat dipenuhi dalam waktu dekat. Alasannya, pandemi Covid-19 menjadi alasan Shin untuk menunda keberangkatan ke Jakarta.

Akhirnya PSSI menggaransi bahwa akan ada jaminan latihan dengan protokol kesehatan yang ketat. Setelah Shin datang ke Jakarta pekan lalu, pihak-pihak yang berpolemik akhirnya bisa bertemu dan mencairkan situasi.

“Kami melakukan pertemuan dengan pelatih Shin Tae-yong sekaligus mengajak makan malam. Ini sekaligus menjadi sambutan selamat datang untuk pelatih Shin Tae-yong,” kata Mochamad Iriawan dilansir dari web resmi PSSI, pssi.org.

Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan menambahkan, bahwa pelatih Shin Tae-yong memberikan update program latihan untuk Timnas Indonesia kepada PSSI. Iwan Bule pun menjanjikan PSSI akan mendukung penuh program latihan Timnas Indonesia.

“Pelatih Shin Tae-yong senang dapat kembali ke Indonesia dan tak sabar memimpin latihan. Dia menyatakan bahwa dirinya siap bekerja keras untuk Timnas Indonesia. Apalagi saat ini dia memimpin dua Timnas (senior dan U-19) yang sedang melakoni pemusatan latihan di Jakarta,” tambahnya.

Timnas Indonesia senior dan U-19 direncanakan akan memulai latihan perdana dengan protokol ketat pada Sabtu (1/8/2020). Dua tim ini sudah berada di Hotel Fairmont (tempat menginap Timnas) sejak Kamis (23/7/2020) lalu. Perubahan latihan perdana ini sesuai program yang disiapkan tim pelatih.

Bagi Timnas Indonesia, pemusatan latihan ini sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Tiga laga tersebut yakni melawan tuan rumah Thailand (8/10/2020), menjamu Uni Emirat Arab (13/10/2020), dan tandang ke Vietnam (12/11/2020).

Selain itu, pemusatan latihan ini juga untuk menghadapi Piala AFF pada bulan November-Desember mendatang. Timnas Indonesia terakhir melakukan pemusatan latihan pada bulan Februari lalu di Jakarta.

Sedangkan Timnas U-19 digembleng di pemusatan latihan untuk mengikuti Piala AFC U-19 2020 yang akan berlangsung 14 hingga 31 Oktober mendatang di Uzbekistan.

Garuda Muda berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran. Dan tahun 2021. Skuad Garuda Muda ini juga akan tampil di Piala Dunia U-20 yang notabene Indonesia menjadi tuan rumah.

Selama pandemi Covid-19, Timnas U-19 melakukan TC secara virtual sejak Mei hingga Juli ini. TC di lapangan terakhir dilakukan di Chiang Mai, Thailand pada bulan Januari lalu.(HS)

“Ku Berikan Bahuku” Singgel Baru Bona Siap Meramaikan Belantika Musik Indonesia

Cek Proses Belajar Daring, Ganjar Minta Ada Satgas Jogo Sekolah