
HALO SEMARANG – Polda Metro Jaya telah memberikan anjuran, kepada manajemen McDonald’s, untuk memperbaiki sistem pemesanan, seusai munculnya kasus kerumunan calon pembeli dan ojek online, terkait promo menu baru BTS meal.
“Kami sudah menyampaikan kepada manajemen, untuk coba sistemnya diperbahurui lagi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, seperti dirilis Tribratanews.polri.go.id, Jumat (11/6).
Kabid Humas Polda Metro Jaya juga mengusulkan agar aplikasi BTS meal, untuk dihilangkan sementara waktu dan jangan sampai terjadi kerumunan seperti hari kemarin
Menurut Yusri, imbauan itu disambut oleh manajemen McDonald’s, dengan mengatakan akan memperbaiki sistem, agar tak terjadi lagi peristiwa kerumunan.
“Mereka berjanji akan memperbaiki mekanisme, jangan sampai kerumunan seperti ini,” kata Perwira Menengah Polda Metro Jaya itu.
Sebagai informasi, promo BTS Meal yang dikeluarkan oleh McDonald’s, termasuk di Indonesia, berdampak pada munculnya kerumunan di sejumlah outlet McDonald’s di Indonesia.
Pemprov DKI Jakarta telah memberikan sanksi pada 32 gerai McDonald’s, karena menimbulkan kerumunan besar, di tengah pandemi Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 20 gerai di antaranya ditutup sementara, dan 12 lainnya mendapat sanksi teguran tertulis.
Selain di Jakarta, penutupan gerai McDonald’s akibat kerumunan BTS meal, juga terjadi di sejumlah daerah lain, termasuk Medan, Makassar, Solo, Jogja, dan Bandung. (HS-08)