in

PMI Batang Salurkan Bantuan Sembako sejak Banjir Datang

Foto : batangkab.go.id

 

HALO BATANG – Palang Merah Indonesia (PMI), sejak banjir melanda Batang, terus berupaya menyalurkan bantuan untuk warga di wilayah terdampak.

Tak hanya di Kabupaten Batang, bantuan juga disalurkan kepada para korban banjir di sejumlah wilayah lain, termasuk Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan.

Hal itu disampaikan Ketua PMI Batang, Achmad Taufiq, di Kantor PMI Kabupaten Batang, Rabu (4/1/2023), terkait upaya penanganan korban banjir.

Dia mengatakan, curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jawa Tengah beberapa waktu lalu, mengakibatkan banjir di banyak wilayah, terutama di bagian utara Jateng.

Adapun untuk wilayah Batang, sesuai data yang dimiliki PMI Batang, banjir terjadi di antaranya di Desa Klidang Lor, Kelurahan Karangasem Utara, Desa Kalipucang Wetan, Kalipucang Kulon, Kelurahan Proyonanggan Tengah, Proyonanggan Utara, Kasepuhan, Desa Denasri Kulon dan Kelurahan Watesalit.

“Para relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Batang yang rutin memberikan bantuan kepada warga di wilayah terdampak banjir, sesuai jumlah kebutuhan. Hal itu merupakan upaya agar bantuan yang diberikan tepat jumlah dan sasaran,” kata Achmad Taufiq, seperti dirilis batangkab.go.id.

PMI juga selalu memantau perkembangan di wilayah yang terdampak banjir dan berkoordinasi dengan aparat desa setempat.

Adapun bantuan yang diberikan, antara lain bahan mentah untuk diolah di dapur umum yang dikelola warga setempat.

“Bantuan sembako yang diberikan selama 5 hari mulai 31 Desember hingga 4 Januari 2023, antara lain beras 1 ton, telur, mi instan, minyak goreng, kecap dan obat – obatan, yang dibagi di beberapa titik kelurahan dan desa terdampak banjir,” kata dia.

Ia menambahkan, PMI Batang juga memberikan kepada korban banjir di Kota Pekalongan, melalui PMI Kota Pekalongan dan Dinas Sosial Kota Pekalongan.

Bantuan juga diberikan PMI Batang, kepada warga terdampak banjir yang mengungsi di Masjid Khusnul Khuluk Tirto Kabupaten Pekalongan.

“Bantuan yang kami kelola ini sumbernya dari masyarakat dan kembali lagi ke masyarakat yang membutuhkan. Silakan, bagi donatur atau instansi yang akan mengirimkan bantuannya melalui PMI Batang, akan kami terima dan akan didistribusikan sesuai kebutuhan warga terdampak banjir,” kata dia.

PMI Batang juga membuka posko penanggulanggan bencana sejak 31 Desember 2022.

“Tim relawan selalu mengirimkan bantuan sesuai permintaan,” tegasnya.

Dia mengatakan, PMI Batang siap untuk membantu para korban bencana. Tak hanya banjir, warga korban bencana lain seperti kebakaran rumah di Kecamatan Reban dan Warungasem, rumah roboh di Kecamatan Pecalungan, Kandemam dan Gringsing juga mendapatkan bantuan PMI. Adapun besarannya adalah antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.

“Bantuan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kami dalam mengelola dana dari masyarakat, lewat Bulan Dana Kemanusiaan PMI. Dana itu sepenuhnya dikembalikan kepada warga yang membutuhkan,” kata dia.

Ia juga berpesan, kepada masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Batang agar selalu waspada, kenali lingkungan sekitar, yang daerahnya rawan banjir amankan dokumen penting dan hindari arus listrik yang membahayakan.

“Catat nomor – nomor penting seperti PSC 119, BPBD, PMI, Pemadam Kebakaran, Puskesmas, Rumah Sakit bahkan sampai dengan Pak Lurah, Pak Camat sekitar supaya bisa membantu, dan meminimalisasi dampak dari kejadian,” kata dia. (HS-08)

KPU Lantik 75 Anggota PPK Kabupaten Batang

Pemkab Batang dan PT BPI Kerja Sama Kelola Debu Limbah Batu Bara