in

PKK Gencarkan Sosialisasi Cegah Covid-19

Wakil ketua I Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo. (Foto: kuduskab.go.id)

 

HALO KUDUS – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus terus bergerak untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui para kader hingga ke tingkat paling bawah.

Hal itu pula yang antara lain dilakukan Wakil ketua I Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo. Dalam Pembinaan 10 Program Pokok PKK kepada TP PKK Kecamatan Jati di aula Kecamatan Jati, beberapa waktu lalu, dia juga menyosialisasi kebiasaan baru, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

Sebelum memulai pembinaan, Mawar Hartopo pun menyerahkan masker dan face shield secara simbolis untuk TP PKK Desa Tumpangkrasak, Pasuruhan Kidul, dan Jati Kulon.

Hal ini sebagai bentuk perhatian dan keprihatinan bersama karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Maka dari itu, dirinya mengajak TP PKK Kecamatan dan Desa agar terus menerus mensosialisasikan dan mengajak masyarakat supaya tetap menerapkan protokol kesehatan atau 3M.

“Kami berharap, pembagian masker dan face shield ini bisa bermanfaat, dan semoga cepat berakhir pandemi ini, sehingga kita dapat beraktivitas seperti biasa. Selalu disiplin 3M sebagaimana yang telah banyak disampaikan melalui media massa maupun elektronik,” tuturnya.

Pada pembinaan tersebut, Mawar Hartopo ingin melihat ketertiban administrasi PKK di tingkat Kecamatan. Dirinya menegaskan bahwa semua kegiatan PKK perlu didukung administrasi yang tertib dan teratur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Oleh sebab itu, pihaknya melaksanakan pembinaan ke TP PKK Kecamatan sebagai pelaksanaan fungsi manajemen yang diantaranya adalah monitoring dan evaluasi.

“Sesuai program kerja TP PKK Kabupaten

Tahun 2020, sebagai pelaksanaan fungsi manajemen, yakni monitoring dan evaluasi. Untuk itulah mari kita manfaatkan forum yang baik ini untuk saling memberikan informasi atau hal-hal yang terjadi di masyarakat pada umumnya dan pelaksanaan 10 program pokok PKK di Tingkat Kecamatan dan Desa,” ujarnya.

Diketahui bersama bahwa PKK merupakan gerakan untuk pemberdayaan keluarga sebagai unit terkecil masyarakat. Artinya, pemberdayaan yang fokus pada potensi serta kebutuhan di tingkat keluarga dapat secara langsung ditularkan pada lingkungan sekitar tempat tinggal. Sehingga pada akhirnya mampu memberi manfaat bagi masyarakat luas.

“Untuk melaksanakan gerakan tersebut, dibutuhkan Kader PKK yang tidak hanya berada pada tataran wacana, melainkan wajib turun ke lapangan dan melakukan karya nyata dalam mewujudkan keluarga yang sehat, cerdas dan inovatif sehingga 10 program pokok PKK dapat terlaksana,” kata dia.

Acara dilanjutkan dengan kunjungan Mawar Hartopo di Desa Megawon untuk melihat kegiatan TP PKK Desa dalam mengangkat berbagai potensi lokal. Terdapat kreasi dan inovasi kerajinan tangan oleh Dasa Wisma RT 06/02 dalam mengembangkan UP2K dan Bank Sampah sebagai kegiatan pokja PKK. Kreasi tersebut mendapat apresiasi dari TP PKK Kabupaten Kudus, dengan harapan dapat menjadi inspirasi bagi desa lain. (HS-08)

Tahun 2030, Angkatan Kerja Bakal Melimpah Ruah

Antisipasi Banjir Tahunan, Kali Kancar Dawungsari Dinormalisasi