HALO KENDAL – Kabagops Polres Kendal, Kompol Winarno memimpin langsung penyekatan pemudik di wilayah jalur Pantura perbatasan Kendal-Batang, di Jalan Soekarno-Hatta, Kamis (6/5/2021).
Winarno mengatakan, tepat tanggal ini dimulainya Operasi Ketupat Candi 2021 di Exitol Weleri. Hal itu dalam rangka mengantisipasi adanya pemudik.
“Kami laksanakan bersama dengan rekan-rekan dari TNI, dari Muspida, dari Satpol PP dan dari Dishub Kendal. Kami melaksanakan penyekatan terhadap para pemudik terutama yang berasal dari luar kota, baik itu dari Pekalongan maupun Jakarta,” terangnya.
Dijelaskan, pemudik yang datang dari arah barat, pihaknya secara selektif melakukan pemeriksaan. Namun dalam pelaksanakan kali ini belum ada yang diminta untuk putar arah.
“Apabila dari masyarakat tersebut tidak memiliki surat rapid test, kita langsung menyediakan petugas dari Dinkes untuk melakukan rapid test,” jelas Kabagops Winarno.
Untuk sementara ini, dari Polres Kendal juga membantu Polres Batang, sehingga dalam pelaksaan tidak membalikkan para pemudik.
“Kami berharap kepada seluruh warga baik yang ada di dalam maupun di luar daerah yang akan mengarah ke Kendal kami berharap semuanya mematuhi protokol kesehatan dan diimbau untuk tidak mudik dulu,” tandas Winarno.
Sementara itu, Kaurkes Polres Kendal, Ahmad Oto Adi Sujawa menjelaskan, pemudik yang tidak membawa hasil rapid test saat terdata sudah ada 27 orang. Dan setelah dilakukan pengecekan hasilnya negatif semua.
Menurutnya, jika ada yang ditemukan positif, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes untuk memberikan pelayanan di rumah sakit terdekat.
“Jadi kita nanti keliling di tempat-tempat tersebut untuk pelaksanaan rapid test dan memback-up anggota di sana, yang melaksanakan penyekatan-penyekatan,” tambahnya.
Salah satu pemudik Joko (35) mengaku sangat senang dengan adanya rapid test yang dilakukan oleh pihak dari Polres Kendal ini.
“Kami senang banget dengan adanya kegiatan ini. Kalau biasanya kita rapid test harus bayar, sekarang dapat gratis dari Polres,” ungkapnya.(HS)
