HALO PATI – Pemkab Pati menggelar beragam acara, untuk anak-anak berkebutuhan khusus, selama obor Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) 2022 singgah di Bumi Mina Tani. Anak-anak itu diajak untuk berekspresi melalui kesenian dan olahraga.
Hal itu disampaikan Bupati Pati Haryanto, dalam acara serah terima estafet Obor Pesonas 2022. Obor diserahkan Bupati Pati, Haryanto, kepada Bupati Jepara, Dian Kristiandi, di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (14/1/2022).
Selama obor Pesonas singgah di Bumi Mina Tani, anak-anak tunagrahita telah diajak mengikuti kegiatan seperti melukis, menanam pohon, menari, pergelaran kethoprak, dan bidang seni yang lain.
Adapun peserta kegiatan tersebut adalah dari SLB Pati, dan komunitas Special Child for Bunda Community (SCBC) Desa Karanglegi, Kecamatan Trangkil, 9 Januari sampai 14 januari.2022, di kantor eks Karesidenan Pati dan Stadion Joyokusumo.
Dalam acara serah terima tersebut, Bupati Haryanto juga mengemukakah pentingnya kepedulian kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Menurut dia, anak-anak itu harus diperlakukan secara khusus.
“Pada dasarnya, kita harus memberi perlakuan khusus, karena anak-anak disabilitas diberi indera yang kurang oleh Allah SWT. Acara ini sejatinya adalah menggugah hati bapak ibu untuk peduli,” kata Bupati Haryanto, seperti dirilis Patikab.go.id.
Selain perlakukan khusus, anak-anak itu harus mendapatkan kasih sayang. Diperlukan keikhlasan dalam menyayangi dan memperlakukan anak-anak itu.
Sementara itu Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan akan menyosialisasikan pentingnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka yang berkebutuhan khusus.
Dian Kristiandi juga menyebut, bahwa rangkaian kegiatan Pesonas merupakan kesempatan bagi anak-anak itu, untuk berkompetisi, unjuk prestasi, sekaligus memberikan semangat agar terus berekspresi.
Bupati Dian juga mengatakan sangat bersemangat, untuk menerima dan meneruskan estafet obor tersebut.
“Nanti kami akan sosialisasikan. Kita dorong agar para orang tua, agar lebih peduli pada anak-anak yang berkebutuhan khusus,” tuturnya, seperti dirilis Jepara.go.id.
Dian Kristiandi menandaskan tidak ada lagi ada kata diskriminasi di Jepara. Menurut dia, abak-anak bertalenta khusus harus terus mendapat dorongan dan lebih diperhatikan, karena mereka mempunyai kesempatan yang sama.
Sebelum obor tersebut diterima oleh Dian Kristiandi, Tari Gambyong disajikan oleh enam penari dari sanggar Nagallery Art. Berikutnya persembahan Tari Jaran Kepang dari siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) berprestasi. Lalu penari dari Sanggar Pandu menampilkan tari Sesonderan.
Tampak hadir dalam rombongan mendampingi Bupati Jepara, di antaranya Kepala Bappeda Subiyanto, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Agus Tri Harjono, Kepala Disparbud Zamroni Lestiaza, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, Kepala Dinsospermasdes Edy Marwoto. Lalu, Kepala Cabang Bank Jateng Jepara Teguh Setiyanto, dan Ketua Umum KONI Jepara Syamsul Anwar.
Masih di Pendopo Kabupaten Pati. Bupati Jepara kemudian menyerahkan obor Pesonas 2022 kepada Heru Wisnu Budiawan, siswa SLB Jepara. Lalu dikirab ke Jepara, melalui Kecamatan Tayu Pati. Selanjutnya menuju Pendopo R.A. Kartini.
Kirab dengan rute mulai dari Kecamatan Margoyoso, Pati; Kecamatan Tayu, Pati; dan masuk Jepara melalui Kecamatan Keling.
Rencananya estafet obor ini akan diistirahatkan sejak di Pendopo Kartini. Setelah itu melanjutkan perjalanan menuju Kudus, Selasa (18 /1/22). Selama berada di Jepara, anak-anak bertalenta khusus akan diajak mengekspresikan diri. Baik melalui seni dan budaya, maupun hal menarik lainnya. (HS-08)