HALO SEMARANG – PSIS wajib mewaspadai semangat baru pemain Persela Lamongan saat kedua tim bertemu dalam lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ketujuh di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (6/7/2019).
Apalagi tim tamu datang dengan pelatih anyar mereka, Nilmaizar. PSIS pun juga tak ingin gagal mendulang poin penuh di laga ini.
Di atas kertas PSIS memang jauh lebih diunggulkan.
Selain karena statistik pertemuan musim lalu, musim ini kedua tim berbeda nasib mengawali kompetisi Liga 1.
PSIS berada di papan tengah, sementara Persela terseok-seok di papan bawah klasemen.
General Manager PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto menjelaskan, meski secara statistik timnya lebih diunggulkan, pihaknya pantang meremehkan Laskar Joko Tingkir.
“Untuk lawan Persela, dari manajemen menargetkan poin penuh. Memang saat ini Persela berada di urutan bawah, tetapi kami tidak ingin memandang Persela dengan sebelah mata,” kata Liluk.
Apalagi Persela saat ini memiliki arsitek baru dalam diri Nilmaizar.
“Persela banyak memiliki pemain muda yang sangat potensial. Lalu pemain asing mereka juga berkualitas. Makanya kami tidak mau meremehkan,” kata Liluk.
Adapun untuk laga menghadapi Persela, Liluk yakin persiapan PSIS akan lebih matang sebab memiliki waktu sepekan untuk persiapan. Pihaknya juga meminta tim pelatih untuk berani melakukan rotasi pemain, apalagi ada beberapa pemain yang dikhawatirkan belum bisa tampil akibat kebugaran.
“Dari evaluasi tim pelatih, para pemain memang kelelahan mengingat jadwal yang padat dan membuat kondisi pemain kurang fit. Makanya kami tekannkan kepada tim pelatih untuk lebih barani melakukan rotasi,” kata Liluk.
Sebagai informasi, Nilmaizar resmi menjadi pelatih kepala Persela Lamongan pada Kamis (4/7/2019). Nilmaizar menyadari tugas berat mengangkat laju Laskar Joko Tingkir di Liga 1 2019.
“Saya yakin Persela akan bangkit dan tidak ada yang tidak mungkin. Saya menautkan hati saya di Lamongan dan bismillah dengan kerja keras kami (Persela) pasti bangkit,” kata Nilmaizar.
Menurut Nilmaizar komposisi Persela saat ini cukup untuk bersaing dengan kontestan Liga 1 lain. Perpaduan pemain muda dan pemain senior, lanjut Nilmaizar, masih bisa diandalkan untuk mendongkrak posisi Persela yang tengah terpuruk.(HS)
