
HALO SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menegaskan melibatkan pihak eksternal atau dari luar pemerintah kota yang menjadi panitia seleksi (pansel) pengisian lelang jabatan terbuka Pimpinan Tinggi Pratama atau Sekretaris daerah (Sekda) Kota Semarang. Apalagi banyak yang memprediksi persaingan dalam lelang jabatan sekda ini akan berlangsung ketat.
Ketua Pansel Terbuka Sekda Kota Semarang, Tavip Supriyanto mengatakan, sejak dibuka pendaftaran untuk calon seleksi Sekda Kota Semarang pada Rabu, 29 Mei 2019 lalu, sampai hari Senin (10/6/2019) belum ada pendaftar atau calon peserta seleksi yang masuk ke pansel.
Hal itu karena waktu pembukaan pendaftaran berdekatan dengan hari libur dan cuti Lebaran tahun 2019, sehingga belum ada berkas calon seleksi sekda yang masuk ke meja pansel.
“Kemungkinan satu sampai dua hari ke depan sudah ada calon seleksi sekda yang masuk ke kami. Para peminat seleksi untuk jabatan sekda masih mengurus syarat-syarat administrasinya sebelum berkasnya dikirim ke pansel. Untuk masa pendaftaran pengisian jabatan terbuka sekda masih tinggal 11 hari, sejak dibuka pada 29 Mei 2019 lalu dan akan ditutup pada 21 Juni 2019 mendatang,” paparnya, Senin (10/6/2019).
Setelah semua pendaftar masuk, lanjut dia, pansel dibantu tim sekretariatan akan melakukan verifikasi terhadap kelengkapan berkas administrasi yang ada sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan. Lalu, pansel menetapkan dan mengumumkan peserta seleksi calon sekda yang lolos administrasi secara terbuka pada 24 Juni 2019.
Adapun untuk tim anggota pansel terbuka Sekda Kota Semarang, terdiri atas lima orang. Satu dari unsur pemerintah provinsi dan empat lainnya dari kalangan akademisi. Untuk ketua panitia Tavip Supriyanto (unsur pemerintah provinsi), Teguh Yuwono sebagai sekretaris tim (Ketua program magister Ilmu Politik Undip), Ridwan Sanjaya (Rektor Unika Soegijapranata Semarang), Soeparno (Rektor Untag Semarang), dan Darsono (Wakil Rektor Undip).
Tugas pansel, lanjut dia, menyelenggarakan tahapan seleksi calon Sekda Kota Semarang, menyiapkan beberapa tes bagi peserta seleksi. Bagi calon peserta yang lolos administrasi akan dites kompetensi dengan metode assessment pada 26-27 Juni 2019.
Pengumuman lolos tes kompetensi akan diumumkan pada 8 Juli 2019. Kemudian peserta yang lolos akan mengikuti tes gagasan tertulis pada 9 Juli 2019.
“Tes seleksi berikutnya yakni uji gagasan tertulis pada 11-12 Juli 2019. Dan rekam jejak pada waktu pelaksanaan seleksi. Terakhir menyerahkan tiga nama calon sekda hasil seleksi dengan nilai terbaik kepada wali kota sebagai pejabat pembina kepegawaian pada 17 Juli 2019,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kota Semarang, Litani Setyawati mengatakan, untuk peminat seleksi pengisian jabatan Sekda Kota Semarang bisa dari lingkungan pemkot sendiri, atau boleh juga dari Pemprov Jateng ataupun dari kab/kota se-Jateng.
“Kami harapkan dalam waktu dekat ini sudah ada pendaftar seleksi sekda. Para peminat kan harus mengurus beberapa persyaratan yang sepertinya baru bisa terselesaikan setelah libur Lebaran. Lagipula waktu yang kami siapkan cukup panjang, sampai tanggal 21 Juni 2019,” kata Litani
Untuk pejabat pemkot yang masuk persyaratan calon sekda cukup banyak.
“Untuk siapa-siapa namanya, saya perlu cek dulu yang masuk persyaratan untuk mengisi jabatan sekda tersebut. Yang penting semua persyaratan administratif sebagaimana yang kita persyaratkan harus terpenuhi. Selanjutnya baru bisa mengikuti tahapan tes pansel yang di antaranya terdiri dari tes kompetensi dan uji gagasan,” ujarnya.(HS)