HALO SEMARANG – TNI dan Polri kembali menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) integrasi TNI-Polri Tahun 2022. Pendidikan yang diikuti 7.306 personel dari TNI dan Polri ini, dilaksanakan di 13 satuan pendidikan (Satdik) Polri, 11 satdik TNI AD, dan 1 satdik TNI AL, Senin (12/12/2022) sampai Jumat (16/12/2022).
Diklat integrasi dibuka Irjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, mewakili Kalemdiklat Polri Komjen Pol Prof Rycho Amelza Dahniel di Jakarta.
“Tujuan utama pendidikan ini, adalah untuk mempererat soliditas dan sinergitas seluruh prajurit TNI dan Bhayangkara, sejak di masa pendidikan, sehingga terbentuk kebersamaan, kekompakan dan ikatan moral dalam menjangkau dan menjamin proses pembangunan nasional, keamanan dan keutuhan NKRI,” kata Ida, membacakan sambutan Rycho, Senin (12/12/2022).
Adapun peserta yang berjumlah 7.306 itu, terdiri aras 4.346 personel Polri laki-laki dan 503 wanita. Selain itu juga 1.452 personel laki-laki dan 170 wanita dari TNI AD, TNI AL sebanyak 765 Laki-laki dan 50 wanita, serta TNI AU sebanyak 20 wanita.
Menurut Ida, diklat integrasi TNI-Polri ini merupakan tindak lanjut kebijakan Panglima TNI dan Kapolri, yang dituangkan dalam naskah kerja sama pendidikan dan pelatihan integrasi, di semua jenis dan jenjang pendidikan TNI dan Polri.
“Saya ingin sampaikan bahwa pendidikan dan pelatihan sebelumnya, hanya dilaksanakan pada tingkat perwira. Dengan kebijakan Panglima TNI dan Kapolri, diklat integrasi diperluas sampai tingkat Tamtama dan Bintara, di semua jenis dan jenjang pendidikan,” ujar Ida, seperti dirilis humas.polri.go.id.
Ida menyatakan diklat tahun ini diklat integrasi Bintara wanita bisa dilaksanalan secara bersama-sama. Serta diklat integrasi apda Bintara TNI-Polri merupakan yang kedua dilaksnakan secara serentak.
Ida berharap, diklat integrasi ini membuat TNI dan Polri semakin bersinergi, bekerja secara fungsional dalam satu sistem NKRI, saling mendukung, saling memperkuat, bahu membahu dalam mewujudkan cita-cita nasional dan cita-cita NKRI.
“Diklat integrasi ini diharapkan dapat dilaksanakan setiap tahun dengan penambahan jumlah waktu, serta peserta dan peningkatan kualitas materi yang diberikan,” kata dia Ida.
Adapun materi diklat yang diiberikan, yaitu pengelalan doktrin matra, pengenalan fungsi matra, perbantuan TNI kepada Polri dan perbantuan Polri kepada TNI, operasi bersama TNI dan Polri, dan kegiatan yang mendorong terwujudnya sinergitas dan soliditas melalui integrasi TNI dan Polri.
Sementara Wakil Komandan (Wadan) Kodiklat TNI AU, Marsma TNI Yulianta, mengatakan kegiatan ini sebagai tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo, yang direalisasikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dalam bentuk Diklat Integrasi ini.
Menurut Yulianta, kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI dan Polri untuk menjaga kesatuan NKRI.
“Kami bangga dan menyampaikan terima kasih kepada Polri yang telah memfasilitasi kegiatan diklat integrasi ini. Sekali lagi, kita bersama untuk NKRI,” ujar Yulianta di lokasi yang sama. (HS-08)
