in

Peringati HUT Banyumas, Pemkab Ziarah Makam Joko Kaiman dan Jamas Pusaka

Bupati Banyumas Achmad Husein beserta rombongan menaburkan bunga ke makam Bupati Pertama Banyumas, Raden Joko Kaiman, di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas. (Foto ; Banyumaskab.go.id)

 

HALO BANYUMAS –  Pemerintah Kabupaten Banyumas, menggelar beragam acara, untuk menyambut HUT Ke-451 Banyumas, termasuk ziarah ke makam Bupati Pertama Banyumas, Raden Joko Kaiman dan penjamasan pusaka.

Ziarah ke makam Raden Joko Kaiman, di Dawuhan, Kamis (17/2/2022) dilaksanakan Bupati Banyumas Achmad Husein dan Wakil Sadewo Tri Lastiono, bersama Ketua DPRD dr Budhi Setiawan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda). Hadir pula Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono dan beberapa pejabat eksekutif Pemkab Banyumas.

Di kompleks makam tersebut, Bupati beserta rombongan mendoakan Bupati Joko Kaiman atau adipati Mrapat, serta menaburkan bunga di pusara pendiri Banyumas tersebut.

“Tujuan kami dan rombongan adalah mendoakan Raden Djoko Kaiman atau Adipati Mrapat, Bupati pertama Banyumas, yang sudah mendirikan Banyumas hingga saat ini,” kata Bupati, seperti dirilis Banyumaskab.go.id.

Pada Ziarah ini doa dipimpin oleh Kepala KUA Kecamatan Banyumas, Nastolih. Bupati Banyumas bersama rombongan, berada di cungkup makam. Mereka memanjatkan doa bersama.

Ziarah diakhiri tabur bunga di pusara makam Raden Joko Kaiman yang dipimpin oleh Bupati Achmad Husein diikuti undangan lainya.

Dalam sambutan pengantar Bupati Achmad Husein menyampaikan bahwa Banyumas bisa seperti sekarang berkat pengabdian, perjuangan, dan kerja keras pada bupati terdahulu.

Menurutnya, Raden Joko Kaiman mempunyai jiwa kesatria dan tidak mementingkan diri sendiri. Ketika dinobatkan sebagai Adipati Warga Utama II oleh Sultan Pajang Hadiwijaya, Joko Kaiman membagi wilayah kekuasaanya untuk empat saudaranya.

“Jiwa kesatria dan rela berkorban inilah yang patut kita teladani,” ungkapnya.

Untuk itu bupati mengajak peserta ziarah untuk mengenang jasa bupati terdahulu, sekaligus melaksanakan intropeksi.

Usai acara sambutan, doa dan tabur bunga, bupati keluar cungkup, langsung menuju bus bersama-sama kemabli ke Pendopo Sipanji Purwokerto. Tidak ada pembagian uang sebagaimana biasa, hal tersebut untuk mencegah kerumanan.

Penjamasan pusaka kebesaran Kabupaten Banyumas, di halaman Pendopo Sipanji Purwokerto. (Foto : Banyumaskab.go.id)

 

Penjamasan Pusaka

Selain ziarah ke makam pendahulu, peringatan HUT Ke-451 Banyumas juga diisi dengan penjamasan empat Pusaka Kebesaran Banyumas. Acara itu digelar Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas itu, di halaman Pendopo Sipanji Purwokerto.

Prosesi penjamasan dimulai dari mengeluarkan ratusan empat pusaka dari Gedong Pusaka di Pendopo Sipanji Purwokerto dan Satu Pusaka dari Museum Wayang Sendang Mas Banyumas.

Pusaka yang dijamas, yaitu Keris Gajah Endra, Tombak Kyai Genjring, Keris Nalapraja, dan Keris Sempana Bener. Adapun yang mendapatkan mandat untuk melakukan penjamasan, adalah Triyono Indra Winaryo, Pengelola Museum Wayang Sendang Mas Banyumas.

“Kami mendapat tugas dari pimpinan, untuk melakukan penjamasan empat pusaka kebesaran Banyumas. Setelah dijamas, akan dilakukan kirab di sekitar pendopo, yang selanjutnya akan dilaksanakan palereman,” kata Indra

Pada puncak acara akan dilaksanakan upacara peringatan hari jadi Banyumas di Halaman Pendopo Sipanji Purwokerto dan Sidang Paripurna DPRD, pada 22 Februari mendatang. (HS-08)

Antisipasi Serangan Siber, BSSN Lakukan Assessment Sistem IT Pemkab Pati

Covid Kembali Mengganas, Wakil Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Jateng Perkuat Sinergi